Tulisan ini khusus untuk kamu yang baru belajar pertama kali dan ingin mengenal lebih jauh dengan sebuah sistem operasi komputer khusus untuk jaringan komputer bernama Mikrotik. Mikrotik adalah sistem operasi independen berbasiskan Linux khusus untuk komputer yang difungsikan sebagai Router, jika kamu belum tahu apa itu router silakan baca penjelasan singkatnya di Wikipedia.
Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.
Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Bagi yang belum tau, Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Dengan nama merek dagang Mikrotik mulai didirikan tahun 1995 yang pada awalnya ditujuka untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia.
Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC) dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal dengan istilah routing. Mikrotik yang dibuat sebagai router berbasiskan PC banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut. Contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan adanya Mikrotik selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth) manajemen, firewall, wireless access point (WiFi), backhaul link, sistem hotspot, Virtual Private Netword (VPN) server dan masih banyak lainnya.
Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika kamu ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:
Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
Jika kamu ingin sekedar untuk mencoba-coba silakan gunakan Level 1 sebagai awal. Sedangkan untuk kamu yang ingin menggunakan seluruh fitur dari Mikrotik maka mau tidak mau kamu harus membeli lisensinya.
Berapa Harga Lisensi Mikrotik?
Dibawah ini adalah harga standar jika kamu membeli langsung dari Mikrotik, yaitu:
Level 0 : gratis tanpa harus registrasi namun hanya untuk 24 jam penggunaan.
Level 1 : gratis untuk demo, namun harus melakukan registrasi di website resmi Mikrotik.
Level 3 : gratis, juga harus lakukan registrasi.
Level 4 : berbayar, harga $45.
Level 5 : berbayar, harga $95.
Level 6 : berbayar, harga $250.
Saat ini versi Mikrotik telah mencapai versi 3, namun masi tersedia juga versi lama yang terakhir adalah versi 2.9.51. Mikrotik hanya didistribusikan dalam bentuk berkas atau FIle yang dapat diunduh atau download dari website resmi mereka di http://www.mikrotik.com/download/html. Ukuran file versi 3.07 adalah sekitar 21.63 Mb sedangkan versi 2.9.51 adalah 15.09 Mb.
Kamu juga dapat membeli lisensi sekaligus file Mikrotik dalam bentuk DOM (Disk on Module) berbentuk media penyimpanan seperti hard disk berukuran fisik kecil dari beberapa vendor yang sudah ada di Indonesia, yaitu:
Spectrum, The Dutakom Infrastructure Unit
Surabaya, Indonesia
RouterBOARD components
Tel: +62 31 5480500
Web: http://www.spectrumindo.com/
Email: mikrotik[at]spectrumindo.com
PT. Ufoakses Sukses Luarbiasa
Jakarta, Indonesia
RouterBOARD components
Tel: +62 21 725-7577
Web: http://www.ufoakses.co.id/
Email: mikrotik[at]ufoakses.co.id
Citraweb Nusa Infomedia
Yogyakarta, Indonesia
RouterBOARD components
Tel: +62 274 554444
Web: http://www.mikrotik.co.id/
Email: info[at]mikrotik.co.id
Cipta Guna Data Infotek Solusindo, PT
Bandung, West Java, Indonesia
RouterBOARD components
Tel: +62 888 2030020/+62 818 640 888
Web: http://www.cigadung.com/
Email: sales[at]cgd.co.id
Sarat Instalasi Mikrotik
Mikrotik dapat di install di PC dengan menggunakan beberapa cara, yaitu:
ISO Image; menggunakan Compact Disc (CD) instalasi. Silakan download file berekstensi .ISO yang tersedia dan kamu harus “membakarnya” ke dalam media CD kosong.
NetInstall; melalui jaringan komputer (LAN) dengan Satu Disket, atau menggunakan Ethernet yang mendukung proses menyalakan komputer (booting) komputer melalui Ethernet Card. NetInstall dapat dilakukan pada sistem operasi Windows 95/98/NT4/2000/XP.
Mikrotik Disk Maker; membutuhkan beberapa buah disket ukuran 3,5″ yang nantinya akan disalin pada hard disk saat instalasi dilakukan.
Adapun persaratan minimal komputer yang dibutuhkan untuk Mikrotik adalah sebagai berikut:
Menggunakan prosesor setidaknya 100 MHz atau lebih seperti Intel Pentium, Cyrix 6X86, AMD K5 atau prosesor yang lebih baru dari Intel IA-32 (i386). Ingat penggunaan lebih dari satu prosesor belum diperbolehkan.
Memori (RAM) minimal 64 Mb dan maksimum 1 Gb.
Media penyimpanan (Hard Drive) menggukana sistem standar Kontroler IDE dan ATA. Penggunaan SATA, SCSI dan USB tidak didukung. Pastikan sisa media penyimpananmu adalah minimal sebesar 64 Mb.
Jika instalasi menggunakan disket, gunakan ukuran 3,5″ pada drive A.
Jika instalasi menggunakan media CD, pastikan standar kontrolernya adalah ATA/ATAPI.
Jika kamu instal melalui LAN, gunakan standar ethernet tipe PCI.
Lebih Jauh Mengenai Lisensi Mikrotik
Setiap file Mikrotik yang telah di instalasi pada sebuah komputer akan bertahan selama 24 jam sejak pertama kali diinstal. Jika kamu matikan komputer saat waktu masih kurang dari 24 jam maka kamu masih memiliki sisa waktunya untuk terus dapat menggunakannya. Jika masa 24 jam telah lewat maka Mikrotik sudah tidak dapat lagi digunakan dan membutuhkan proses instalasi ulang. Sistem lisensi perangkat lunak Mikrotik atau lebih dikenal dengan sebutan RouterOS berbasiskan identitas dari perangkat lunak itu sendiri atau disebut Software ID. Jika ingin merubah lisensinya maka kamu wajib mengetahui Software ID tersebut, ini dapat kamu temukan saat proses instalasi berlangsung. Jika kamu terlewat saat melihat Software ID atau lupa mencatat maka kamu dapat melihatnya kembali melalui sistem konsol atau melalui perangkat lunak tambahan dari Mikrotik berbasiskan Windows yaitu Winbox.
Setiap RouterOS yang telah berhasil diinstalasi maka akan diberikan sebuah user yaitu admin tanpa kata kunci (password) atau tekan tombol Enter saja saat diminta memasukkannya. Untuk melihat lisensi melalui konsol Mikrotik lakukan perintah: /system license print. Pastikan kamu telah masuk-log (login) saat mengetikkan perintah tersebut.
Jika kamu telah memiliki Software ID, apa langkah berikutnya?
Daftarlah pada website Mikrotik
Pilih lisensi yang kamu butuhkan
Beberapa metode untuk mendapatkan lisensi setelah daftar adalah sebagai berikut:
Masukkan Software ID dan mintalah lisensi dikirimkan melalui E-Mail. Jika kamu pakai Winbox gunakan fitur drag-and-drop.
Buka file lisensi menggukanan editor teks dan salinlah isinya. Lalu letakkan pada sistem konsol. Jika pakai Winbox dapat ditemukan pada menu System > License.
Jika komputermu punya koneksi Internet, maka kamu dapat dengan mudah meminta lisensinya menggunakan jalur Internet yang ada.
Instalasi Mikrotik pada PC akan menghapus seluruh isi hard disk dan semua data kamu akan hilang. Pastikan kamu telah memikirkannya terlebih dahulu.
Setiap media penyimpanan seperti hard disk yang telah di instalasi RouterOS maka dapat dipindah dengan mudah pada perangkat PC lainnya, namun tidak dapat menyalin isi hard disk lalu dipindahkan ke hard disk lainnya tanpa membeli lisensi kembali.
Jangan gunakan format berbasis MS-DOS atau utiliti format lainnya untuk melakukan instalasi ulang RouterOS. Ini dapat akibatkan pergantian Software ID.
Hay-hay-hay ce5uanya............ nIe bLognya nAk imUUUtz loeh?????? Hehehe......
Sabtu, 31 Januari 2009
KONFIGURASI ROUTER MIKROTIK
LAN —> Mikrotik RouterOS —> Modem ADSL —> INTERNET
Untuk LAN, kita menggunakan ip address class C, dengan network 192.168.10.0/24. Untuk Mikrotik RouterOS, kita perlu dua ethernet card. Satu (ether1 - 192.168.1.2/24) untuk sambungan ke Modem ADSL dan satu lagi (ether2 - 192.168.10.1/24) untuk sambungan ke LAN. Untuk Modem ADSL, IP kita set 192.168.1.1/24.
Sebelum mengetikkan apapun, pastikan Anda telah berada pada root menu dengan mengetikkan “/”
1. Set IP untuk masing² ethernet card
ip address add address=192.168.1.2/24 interface=ether1 (public)
ip address add address=192.168.10.1/24 interface=ether2 (local)
Untuk menampilkan hasil perintah di atas ketikkan perintah berikut:
ip address print
Kemudian lakukan testing dengan mencoba nge-ping ke gateway atau ke komputer yg ada pada LAN. Jika hasilnya sukses, maka konfigurasi IP Anda sudah benar
ping 192.168.1.1
ping 192.168.10.10
2. Menambahkan Routing
ip route add gateway=192.168.1.1
3. Setting DNS
ip dns set primary-dns=202.134.1.10 allow-remote-requests=yes
ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 allow-remote-requests=yes
Karena koneksi ini menggunakan Speedy dari Telkom, maka DNS yg aq pake ya punya Telkom. Silahkan sesuaikan dengan DNS provider Anda.
Setelah itu coba Anda lakukan ping ke yahoo.com misalnya:
ping yahoo.com
Jika hasilnya sukses, maka settingan DNS sudah benar
4. Source NAT (Network Address Translation) / Masquerading
Agar semua komputer yg ada di LAN bisa terhubung ke internet juga, maka Anda perlu menambahkan NAT (Masquerade) pada Mikrotik.
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
Sekarang coba lakukan ping ke yahoo.com dari komputer yang ada di LAN
ping yahoo.com
Jika hasilnya sukses, maka setting masquerade sudah benar
5. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Karena alasan supaya praktis, temenku pengin pake DHCP Server. Biar klo tiap ada klien yang konek, dia ga perlu setting IP secara manual. Tinggal obtain aja dari DHCP Server, beres dah. Untungnya Mikrotik ini juga ada fitur DHCP Servernya. Jadi ya ga ada masalah.. 8)
* Membuat IP Address Pool
ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.0.2-192.168.0.254
* Menambahkan DHCP Network
ip dhcp-server network add address=192.168.10.0/24 gateway=192.168.10.1 dns-server=202.134.1.10,202.134.0.155
* Menambahkan Server DHCP
ip dhcp-server add name=DHCP_LAN disabled=no interface=ether2 address-pool=dhcp-pool
Sekarang coba lakukan testing dari komputer klien, untuk me-request IP Address dari Server DHCP. Jika sukses, maka sekali lagi, settingannya udah bener
6. Management Bandwidth
Agar semua komputer klien pada LAN tidak saling berebut bandwidth, maka perlu dilakukan yg namanya bandwidth management atau bandwidth control, idea: (saya menggunakan simple que supaya lebih mudah ;
queue simple add name=”Billing” target-address=192.168.10.2/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=Local queue=default priority=8 limit-at=16000/32000 max-limit=16000/64000
queue simple add name=”Kasir” target-addresses=192.168.10.3/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=Local parent=Shaping priority=8 queue=default/default limit-at=0/8000 max-limit=0/256000 total-queue=default
Lanjutkan perintah tersebut untuk semua client yang ingin di limit bnadwithnya.
7. Graphing
Mikrotik ini juga dilengkapi dengan fungsi monitoring traffic layaknya MRTG biasa. Jadi kita bisa melihat berapa banyak paket yg dilewatkan pada PC Mikrotik kita.
tool graphing set store-every=5min
Berikutnya yang akan kita monitor adalah paket² yg lewat semua interface yg ada di PC Mikrotik kita, klo di komputerku ada ether1 dan ether2.
tool graphing interface add interface=all store-on-disk=yes
Sekarang coba arahkan browser anda ke IP Router Mikrotik. Klo aq di sini:
http://192.168.10.1/graphs/
Nanti akan ada pilihan interface apa aja yg ada di router Anda. Coba klik salah satu, maka Anda akan bisa melihat grafik dari paket2 yg lewat pada interface tersebut.
Jika kamu suka dengan tulisan ini silakan berikan Responmu. Pantau terus perubahan dan lanjutan dari halaman blog ini dengan cara Berlangganan RSS.
http://www.sejutablog.com/konfigurasi-router-mikrotik/
Untuk LAN, kita menggunakan ip address class C, dengan network 192.168.10.0/24. Untuk Mikrotik RouterOS, kita perlu dua ethernet card. Satu (ether1 - 192.168.1.2/24) untuk sambungan ke Modem ADSL dan satu lagi (ether2 - 192.168.10.1/24) untuk sambungan ke LAN. Untuk Modem ADSL, IP kita set 192.168.1.1/24.
Sebelum mengetikkan apapun, pastikan Anda telah berada pada root menu dengan mengetikkan “/”
1. Set IP untuk masing² ethernet card
ip address add address=192.168.1.2/24 interface=ether1 (public)
ip address add address=192.168.10.1/24 interface=ether2 (local)
Untuk menampilkan hasil perintah di atas ketikkan perintah berikut:
ip address print
Kemudian lakukan testing dengan mencoba nge-ping ke gateway atau ke komputer yg ada pada LAN. Jika hasilnya sukses, maka konfigurasi IP Anda sudah benar
ping 192.168.1.1
ping 192.168.10.10
2. Menambahkan Routing
ip route add gateway=192.168.1.1
3. Setting DNS
ip dns set primary-dns=202.134.1.10 allow-remote-requests=yes
ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 allow-remote-requests=yes
Karena koneksi ini menggunakan Speedy dari Telkom, maka DNS yg aq pake ya punya Telkom. Silahkan sesuaikan dengan DNS provider Anda.
Setelah itu coba Anda lakukan ping ke yahoo.com misalnya:
ping yahoo.com
Jika hasilnya sukses, maka settingan DNS sudah benar
4. Source NAT (Network Address Translation) / Masquerading
Agar semua komputer yg ada di LAN bisa terhubung ke internet juga, maka Anda perlu menambahkan NAT (Masquerade) pada Mikrotik.
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
Sekarang coba lakukan ping ke yahoo.com dari komputer yang ada di LAN
ping yahoo.com
Jika hasilnya sukses, maka setting masquerade sudah benar
5. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Karena alasan supaya praktis, temenku pengin pake DHCP Server. Biar klo tiap ada klien yang konek, dia ga perlu setting IP secara manual. Tinggal obtain aja dari DHCP Server, beres dah. Untungnya Mikrotik ini juga ada fitur DHCP Servernya. Jadi ya ga ada masalah.. 8)
* Membuat IP Address Pool
ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.0.2-192.168.0.254
* Menambahkan DHCP Network
ip dhcp-server network add address=192.168.10.0/24 gateway=192.168.10.1 dns-server=202.134.1.10,202.134.0.155
* Menambahkan Server DHCP
ip dhcp-server add name=DHCP_LAN disabled=no interface=ether2 address-pool=dhcp-pool
Sekarang coba lakukan testing dari komputer klien, untuk me-request IP Address dari Server DHCP. Jika sukses, maka sekali lagi, settingannya udah bener
6. Management Bandwidth
Agar semua komputer klien pada LAN tidak saling berebut bandwidth, maka perlu dilakukan yg namanya bandwidth management atau bandwidth control, idea: (saya menggunakan simple que supaya lebih mudah ;
queue simple add name=”Billing” target-address=192.168.10.2/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=Local queue=default priority=8 limit-at=16000/32000 max-limit=16000/64000
queue simple add name=”Kasir” target-addresses=192.168.10.3/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=Local parent=Shaping priority=8 queue=default/default limit-at=0/8000 max-limit=0/256000 total-queue=default
Lanjutkan perintah tersebut untuk semua client yang ingin di limit bnadwithnya.
7. Graphing
Mikrotik ini juga dilengkapi dengan fungsi monitoring traffic layaknya MRTG biasa. Jadi kita bisa melihat berapa banyak paket yg dilewatkan pada PC Mikrotik kita.
tool graphing set store-every=5min
Berikutnya yang akan kita monitor adalah paket² yg lewat semua interface yg ada di PC Mikrotik kita, klo di komputerku ada ether1 dan ether2.
tool graphing interface add interface=all store-on-disk=yes
Sekarang coba arahkan browser anda ke IP Router Mikrotik. Klo aq di sini:
http://192.168.10.1/graphs/
Nanti akan ada pilihan interface apa aja yg ada di router Anda. Coba klik salah satu, maka Anda akan bisa melihat grafik dari paket2 yg lewat pada interface tersebut.
Jika kamu suka dengan tulisan ini silakan berikan Responmu. Pantau terus perubahan dan lanjutan dari halaman blog ini dengan cara Berlangganan RSS.
http://www.sejutablog.com/konfigurasi-router-mikrotik/
CARA MENGINSTAL MIKROTIK KOMPUTER SO
Hem… mikrotik mendengar namanya mungkin udah gak asing lagi, banyak orang-orang sudah menggunakannya, namun buat yang masih newbie mungkin sedikit aneh apa seh itu mikrotik? ok Saya akan sedikit jelaskan, mikrotik adalah sebuah produk dari sebuah perusahaan IT, yang memproduksi software untuk membuat router yang handal dan tangguh serta lengkap dengan filtur-filtur selayaknya router, juga memproduksi hardware seperti wireless radio dan ethernet card. Pada kesempatan kali saya akan memberikan langkah-langkah install mikrotik router Os pada sebuah PC
Booting komputer dengan first boot device CD-ROM
Setelah proses booting akan muncul menu pilihan software yang mau di install, pilih sesuai kebutuhan yang akan direncanakan
Ketik “ i “ setelah selesai memilih software, lalu akan menu pilihan seperti ini :
Do you want to keep old configuration ? [y/n]ketikY
Continue ? [y/n]ketikY
Setelah itu proses installasi system dimulai, disini kita tidak perlu membuat partisi hardisk karena secara otomatis dia akan membuat partisi sendiri
Setelah proses installasi selesai maka kita akan di minta untuk merestart system, tekan enter untuk merestart system
Setelah computer booting kembali ke system mikrotik, akan ada pilihan untuk melakukan check system disk, tekan “ y “
Setelah itu akan muncul menu login:
user=admin
password=(kosong enter saja)
Untuk software license tekan “ y “ . Lalu enter beberapa kali sampai muncul prompt untuk command line
Selesai sudah cara install Mikrotik Router Os pada PC anda setelah itu anda tingal konfigurasi systemnya agar menjadi router yang tangguh dan handal
http://basaeban.wordpress.com/2008/02/29/cara-menginstal-mikrotik-komputer-os/
Booting komputer dengan first boot device CD-ROM
Setelah proses booting akan muncul menu pilihan software yang mau di install, pilih sesuai kebutuhan yang akan direncanakan
Ketik “ i “ setelah selesai memilih software, lalu akan menu pilihan seperti ini :
Do you want to keep old configuration ? [y/n]ketikY
Continue ? [y/n]ketikY
Setelah itu proses installasi system dimulai, disini kita tidak perlu membuat partisi hardisk karena secara otomatis dia akan membuat partisi sendiri
Setelah proses installasi selesai maka kita akan di minta untuk merestart system, tekan enter untuk merestart system
Setelah computer booting kembali ke system mikrotik, akan ada pilihan untuk melakukan check system disk, tekan “ y “
Setelah itu akan muncul menu login:
user=admin
password=(kosong enter saja)
Untuk software license tekan “ y “ . Lalu enter beberapa kali sampai muncul prompt untuk command line
Selesai sudah cara install Mikrotik Router Os pada PC anda setelah itu anda tingal konfigurasi systemnya agar menjadi router yang tangguh dan handal
http://basaeban.wordpress.com/2008/02/29/cara-menginstal-mikrotik-komputer-os/
MIKROTIK
Membuat AP (Wireless Acces Point) Berbasis Mikrotik Menggunakan Komputer Be
2008-05-22 11:25:00
بسم الله الرØمن الرØيم "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang" Membuat AP (Wireless Acces Point)Berbasis MikrotikMenggunakan Komputer Bekas [[Peralatan yang diperlukan]] 1. CPU and motherboard (price:100k) Advanced 4th generation(core frequency 100 MHz or more) 5th generation(Intel Pentium, Cyrix6X86, AMDK5 or comparable) Newer uniprocessor Intel IA-32(i386) compatible 2. RAM : (price:50k) Minimum 64M, maximum 1G, 64M or more recommended 3. HardDrive/Flash : (price:80k) Standard ATA/IDE interface controller and drive with minimum of 64Mb space 4. Mikrotik Router OS Level 6 version 2.6.27 (price:free) 5. PSU Unit (price:20k) 6. Box kedap air (price:30k) 7. Cabel UTP 15 meter (price 20k) 8. PCI to MiniPCI Interface (price:250k) 9. Atheros MiniPCI A+B+G 65mWatt (price:700k) 10. Lan Card 1 buah (price:50k) 11. Network Insulator (Optional) 12. Pigtail (75k) TOTAL = 1375k Note: Ini hanya kalkul...
By: Arrohwany Site's
Mikrotik Hotspot - Redirect user to a specific URL after successful login
2008-05-16 09:24:00
Sometime you might thinking about how to force users to read a page about announcement or an alert just after they were success login to Mikrotik hotspot. In another situation maybe you would like to share some information to all Mikrotik hotspot users or maybe for a business purpose like Advertising a page or an URL right after they were login, or maybe for any other purpose you like. You can do
By: infodotnet
NETKOM: Sedia Berbagai Produk Mikrotik
2008-04-24 21:18:00
Sedia Produk Mikrotik: *Routerboard : Rb133 Rp1.2jt Rb133C Rp750rb Rb333=Rp2jt Rb150+Box Rp850rb *Mini PCI: NMP3602 200mW+Pigtail,Rp450rb NMP8602S 600mw+Pigtail Rp750rb NMP8602Plus 400mw a/b/g Rp650rb Adaptor 24V 2A+poe Rp150.000 http://netkom-wifi.com 031-8833235 & 70419098
By: DetikAds - Ads and Marketing Blog - Free Ads for E
Mikrotik sebagai Gateway Server
2008-04-20 06:24:00
Setup Mikrotik sebagai Gateway server Mikrotik RouterOS?, merupakan system operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotikpun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban ...
By: The Only One
Create Mikrotik Hotspot With Radius Server
2008-03-28 16:33:00
May be it's to late to write about how to create a Mikrotik hotspot, but it's better than not at all i think. Like my other post, i always like to use winbox rather than text mode because it's easy and always simple. Creating Mikrotik Hotspot. OK, first what you need todo is set your wireless mode to "ap bridge", give a name to the SSID, select your wireless band and frequency. Now, navigate
By: infodotnet
NETKOM: Sedia Berbagai Produk Mikrotik
2008-03-21 20:42:00
Sedia berbagai Produk Mikrotik: *Routerboard : Rb133 Rp1.25jt Rb133C Rp850rb Rb333=Rp2,25jt Rb532=Rp2,25jt Rb150 indoor Rp850rb *Mini PCI: WLM54g 200mW+Pigtail,Rp500rb NMP8602 600mw+Pigtail Rp750rb CM9 a/b/g Rp575rb Adaptor 24V 2A+poe Rp150.000 http://netkom-wifi.com 031-8833235 & 70419098
By: DetikAds - Ads and Marketing Blog - Free Ads for E
Free Software for FreeRadius User Management
2008-03-09 10:16:00
While searching around in google i found several application to managing radius account. Actually i did tried to Dialup Admin and Mikrotik Userman but not for the rest application, check it out. dolaRADIUS daloRADIUS is an advanced RADIUS web management application aimed at managing hotspots and general-purpose ISP deployments. It features user management, graphical reporting, accounting, a
By: infodotnet
Indobilling API (Application Programming Interface) for Mikrotik
2008-03-06 21:18:00
Indobilling API (Application Programming Interface) for Mikrotik merupakan program yang dibuat untuk berkomunikasi langsung dengan Mikrotik RouterOS dengan billing warnet indobilling. Menggunakan teknik koneksi ssh sehingga lebih aman. Dengan fitur ini dimungkinkan untuk: 1. Membuat billing RT/RW net atau billing warnet dan hotspot secara integrasi dua arah. 2. Create Vocher Hotspot langsung dari indobilling. 3. Client bisa Windows atau ...
By: Warung Digital
DHCP Server Mikrotik RB133
2008-02-24 08:25:00
DHCP Server pada mikrotik AP RB133 kita gunakan untuk sharing akses Internet dengan media wireless Lan (wlan). Sudah banyak yang membahas materi ini, tapi tidak ada salahnya kalau saya coba share pengalaman yang saya praktekkan langsung dari petunjuk yang ada di blog lain yang ternyata tidak 100 persen berjalan, dan setelah saya coba lagi maka ada ...
By: Warung Digital
Certification of Mikrotik Wireless Outdoor Station by Jalawave Cakrawala, P
2008-02-06 08:35:00
Jalawave Cakrawala, PT., is one of the distributor for Mikrotik products in Indonesian Market. I Just want to inform you about Certification of Mikrotik Products by Jalawave Cakrawala, PT.Equipment : Mikrotik Wireless Outdoor StationProduct of : MikrotikModel/Type : M548-OS-1MFH-C and M548-OS-2MFH-CCountry of Origin : LatviaCertificate Holder : Jalawave Cakrawala, PT., Graha Bumi Putra Lantai 8 Suite #804 Jl. Asia Afrika No. 141-149 Bandung, Jawa Barat Indonesia 40112NOTE:Operating Frequency : 2,4 GHz - 2,4835 GHzOutput Power : Two Devices are included in Wireless Local Area Network (LAN)Testing Fee/model and type is : Rp 4.000.000 For the Certificate fee included in transmisi categoriesCertificate Fee/model and type is : Rp 4.000.000 Two kind of fee above base on PP No. 28 Tahun 2005 Goverment Regulation, Jalawave Cakrawala,PT., in an authorized company who has the right for M548-OS-1MFH-C and M548-OS-2MFH-C Certificate.
By: Indonesia Type Approval
Setting Radius Server di Mikrotik
2008-01-28 01:44:00
Bookmark to
By: Warung Digital
MikroTik reference dictionary
2008-01-28 01:41:00
# MikroTik reference dictionary # Copyright (C) 2003-2006 MikroTikls, SIA # # You may freely redistribute and use this software or any part of it in source # and/or binary forms, with or without modification for any purposes without # limitations, provided that you respect the following statement: # # This software is provided 'AS IS' without a warranty of any kind, ...
By: Warung Digital
Indo Billing Warnet and Game Mikrotik 6.0
2008-01-22 01:59:00
Wireless links Point to Point 50 km link, as low as $598! Multipoint Connect Up to 100 clients! Backbone + AP High speeds at distant sites! Nstreme DOUBLE the Speed! WDS Roaming! High-speed wireless systems are used to provide internet access to end-users using point-to-point or point-to-multipoint architecture. Wireless data links take place where there is no infrastructure for internet access or in places ...
By: Warung Digital
Mikrotik Wireless - Easy Steps Create WDS, Hotspot Implementation
2008-01-07 02:32:00
Wireless Distribution System is a system that enables the wireless interconnection of access points in an IEEE 802.11 network. It allows a wireless network to be expanded using multiple access points without the need for a wired backbone to link them, as is traditionally required. The notable advantage of WDS over other solutions is that it preserves the MAC addresses of client packets across
By: infodotnet
How to bypass Mikrotik Hotspot login for admin computer
2008-01-05 04:09:00
Mikrotik Hotspot regular user will be asked for their user name and password before they can connect to Hotspot network or internet. But for Hotspot administrator this authentication will not be needed, they need to bypass this authentication. If you are an Admin of Mikrotik Hotspot then you can bypass your computer with adding your MAC and IP Address to IP Bindings. Connect to your Mikrotik
By: infodotnet
Mikrotik routeboard for internet sharing plus Acces Point
2008-01-04 05:10:00
Device : 1.Mikrotik routeboard 133 ( 3 lan + 1 wlan )Detail network Default gateway : 192.168.1.2/24Default DNS : 192.168.1.2/24New Net subnet : 192.168.2.0/24 Internet device : ether1 Internet sharing : wlan1- Procedure- Login to mikrotik ( using winbox) - default mikrotik user is admin and no password- choice terminal menu- quick way doing all in terminal screen- set ip address and gateway/ip address add address=192.168.1.7/24 disable=no interface=ether1/ip address add address=192.168.2.2/24 disable=no interface=ether2/ip route add gateway=192.168.1.2/ip dns set primary-dns=192.168.1.2 allow-remote-requests=yes - set dhcp server Create pooling and network range/ip pool add name=bandara-pool ranges=192.168.2.10-192.168.2.5-0 /ip dhcp-server network add address=192.168.2.0/24 gateway=192.168.2.1 Active dhcp server with ip address pool dengan with lease time 2 hour /ip dhcp-server add name=dhcp-bandara disabled=no interface=wlan1address-pool=ban-dara-pool ...
By: only blog
Mikrotik Hotspot - How to Change Mikrotik Logo at Hotspot Login to Your Own
2007-12-27 10:48:00
If you connect your Laptop to your Mikrotik Hotspot you will see a default login page with Mikrotik logo at bottom login form. But, take a look at below image. The mikrotik logo was change to another logo. Interesting?, Below are easy steps for change logo at Mikrotik Hotspot login page to your own logo. First make sure you has enabled FTP on your Mikrotik box. Connect to your Mikrotik box
By: infodotnet
Script dan Schedule di Mikrotik OS
2007-12-24 03:02:00
Haha.. pas lagi searching pada rame topik tentang script dan schedule (penjadwalannya) di Mikrotik. Topik yang bagus buat naikin ini blog ke mister gugel. Lagian habis itu pada rame maen copy paste trus masukin di blog-nya masing-masing tanpa menyertakan sumber?!. Ada juga yang ironis mengklaim blog-nya dengan banner kecil bertuliskan “tidak sembarang copy paste”, padahal nyontek persis sama, wtf ! Mudahan bukan Anda. Silahkan Anda copy tulisan saya jika ada yang ingin diambil, tidak perlu menyertakan sumber juga tidak apa-apa, tetapi jangan suka mengklaim yah :). Ok, kita lanjut! Disini saya akan memberikan contoh untuk menghidupkan dan mematikan koneksi pelanggan pada jam tertentu di Mikrotik Router OS. (more…)
By: Mujie on the Net
Script dan Schedule di Mikrotik OS
2007-12-24 03:02:00
Haha.. pas lagi searching pada rame topik tentang script dan schedule (penjadwalannya) di Mikrotik. Topik yang bagus buat naikin ini blog ke mister gugel. Lagian habis itu pada rame maen copy paste trus masukin di blog-nya masing-masing tanpa menyertakan sumber?!. Ada juga yang ironis mengklaim blog-nya dengan banner kecil bertuliskan “tidak sembarang copy paste”, padahal ...
By: Mujie on the Net
Tutorial Mikrotik VPN : Point to Point Tunnel Protocol (PPTP)
2007-09-06 18:12:00
SummaryPPTP (Point to Point Tunnel Protocol) supports encrypted tunnels over IP. The MikroTik RouterOS implementation includes support fot PPTP client and server.General applications of PPTP tunnels: * For secure router-to-router tunnels over the Internet * To link (bridge) local Intranets or LANs (when EoIP is also used) * For mobile or remote clients to remotely access an Intranet/LAN of a company (see PPTP setup for Windows for more information)
By: Joomla Gituloh - RTFM
Mikrotik DHCP Server
2007-09-06 18:09:00
ntuk membuat DHCP Server diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :1. Membuat address pool dan menentukan IP Range2. Mengaktifkan DHCP server.Sedangkan untuk membuat Internet Gateway Server, inti langkahnya adalah melakukan masquerading yang akan melewatkan paket-paket data ke user.Berikut ini adalah gambaran dari network dan servernya :
By: Joomla Gituloh - RTFM
Load-balancing & Fail-over di MikroTik
2007-09-06 18:07:00
Kondisi : ISP dimana kita bekerja sebagai Administrator menggunakan lebih dari satu gateway untuk terhubung ke Internet. Semuanya harus dapat melayani layanan upstream downstream. Karena akan beda kasusnya apabila salah satunya hanya dapat melayani downstream, contohnya jika menggunakan VSAT DVB One-way. Untuk kasus ini dimisalkan ISP memiliki 2 jalur ke Internet. Satu menggunakan akses DSL (256 Kbps) dan lainnya menggunakan Wireless (512 Kbps). Dengan rasio pemakaian DSL:Wireless = 1:2
By: Joomla Gituloh - RTFM
Instalasi Mikrotik Router OS Versi 2.9
2007-06-06 22:13:00
Nich artikel mungkin bermanfaat bagi anda yang sedang membutuhkannya, kebetulan nich artikel aku dapetin ketika lagi jalan2 keliling blog, lalu aku dokumentasikan diblog untuk dipraktekan sendiri dan ngantri diblog draftku selama beberapa hari, dari pada mubadzir aku publish aja :D. Nach ini artikel tutorial instalasi Mikrotik Router OS versi 2.9, artikel ini aku kutip dari situsnya mas Vavai yang ditulis oleh Ahriyan Ibrahim berikut artikel lengkapnya : Mikrotik dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam bentuk perangkat keras, Mikrotik biasanya sudah diinstalasi pada suatu board tertentu, sedangkan dalam bentuk perangkat lunak, Mikrotik merupakan satu distro Linux yang memang dikhususkan untuk fungsi router. Mikrotik routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal,mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fit...
By: Never Stop Thinking
MIKROTIK OS (untuk BW management)
2007-04-19 11:45:00
MikroTik RouterOS? adalah sistem operasi dan yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur lengkap untuk network dan wireless, salah satunya adalah bandwidth manajemen. Saya coba mengulas cara2 paling awal untuk setting mikrotik untuk BW manajemen. 1. Install Mikrotik OS - Siapkan PC, minimal Pentium II juga gak papa RAM 64,HD 500M
By: Bismillah - Hanya Blogger Eko
2008-05-22 11:25:00
بسم الله الرØمن الرØيم "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang" Membuat AP (Wireless Acces Point)Berbasis MikrotikMenggunakan Komputer Bekas [[Peralatan yang diperlukan]] 1. CPU and motherboard (price:100k) Advanced 4th generation(core frequency 100 MHz or more) 5th generation(Intel Pentium, Cyrix6X86, AMDK5 or comparable) Newer uniprocessor Intel IA-32(i386) compatible 2. RAM : (price:50k) Minimum 64M, maximum 1G, 64M or more recommended 3. HardDrive/Flash : (price:80k) Standard ATA/IDE interface controller and drive with minimum of 64Mb space 4. Mikrotik Router OS Level 6 version 2.6.27 (price:free) 5. PSU Unit (price:20k) 6. Box kedap air (price:30k) 7. Cabel UTP 15 meter (price 20k) 8. PCI to MiniPCI Interface (price:250k) 9. Atheros MiniPCI A+B+G 65mWatt (price:700k) 10. Lan Card 1 buah (price:50k) 11. Network Insulator (Optional) 12. Pigtail (75k) TOTAL = 1375k Note: Ini hanya kalkul...
By: Arrohwany Site's
Mikrotik Hotspot - Redirect user to a specific URL after successful login
2008-05-16 09:24:00
Sometime you might thinking about how to force users to read a page about announcement or an alert just after they were success login to Mikrotik hotspot. In another situation maybe you would like to share some information to all Mikrotik hotspot users or maybe for a business purpose like Advertising a page or an URL right after they were login, or maybe for any other purpose you like. You can do
By: infodotnet
NETKOM: Sedia Berbagai Produk Mikrotik
2008-04-24 21:18:00
Sedia Produk Mikrotik: *Routerboard : Rb133 Rp1.2jt Rb133C Rp750rb Rb333=Rp2jt Rb150+Box Rp850rb *Mini PCI: NMP3602 200mW+Pigtail,Rp450rb NMP8602S 600mw+Pigtail Rp750rb NMP8602Plus 400mw a/b/g Rp650rb Adaptor 24V 2A+poe Rp150.000 http://netkom-wifi.com 031-8833235 & 70419098
By: DetikAds - Ads and Marketing Blog - Free Ads for E
Mikrotik sebagai Gateway Server
2008-04-20 06:24:00
Setup Mikrotik sebagai Gateway server Mikrotik RouterOS?, merupakan system operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotikpun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban ...
By: The Only One
Create Mikrotik Hotspot With Radius Server
2008-03-28 16:33:00
May be it's to late to write about how to create a Mikrotik hotspot, but it's better than not at all i think. Like my other post, i always like to use winbox rather than text mode because it's easy and always simple. Creating Mikrotik Hotspot. OK, first what you need todo is set your wireless mode to "ap bridge", give a name to the SSID, select your wireless band and frequency. Now, navigate
By: infodotnet
NETKOM: Sedia Berbagai Produk Mikrotik
2008-03-21 20:42:00
Sedia berbagai Produk Mikrotik: *Routerboard : Rb133 Rp1.25jt Rb133C Rp850rb Rb333=Rp2,25jt Rb532=Rp2,25jt Rb150 indoor Rp850rb *Mini PCI: WLM54g 200mW+Pigtail,Rp500rb NMP8602 600mw+Pigtail Rp750rb CM9 a/b/g Rp575rb Adaptor 24V 2A+poe Rp150.000 http://netkom-wifi.com 031-8833235 & 70419098
By: DetikAds - Ads and Marketing Blog - Free Ads for E
Free Software for FreeRadius User Management
2008-03-09 10:16:00
While searching around in google i found several application to managing radius account. Actually i did tried to Dialup Admin and Mikrotik Userman but not for the rest application, check it out. dolaRADIUS daloRADIUS is an advanced RADIUS web management application aimed at managing hotspots and general-purpose ISP deployments. It features user management, graphical reporting, accounting, a
By: infodotnet
Indobilling API (Application Programming Interface) for Mikrotik
2008-03-06 21:18:00
Indobilling API (Application Programming Interface) for Mikrotik merupakan program yang dibuat untuk berkomunikasi langsung dengan Mikrotik RouterOS dengan billing warnet indobilling. Menggunakan teknik koneksi ssh sehingga lebih aman. Dengan fitur ini dimungkinkan untuk: 1. Membuat billing RT/RW net atau billing warnet dan hotspot secara integrasi dua arah. 2. Create Vocher Hotspot langsung dari indobilling. 3. Client bisa Windows atau ...
By: Warung Digital
DHCP Server Mikrotik RB133
2008-02-24 08:25:00
DHCP Server pada mikrotik AP RB133 kita gunakan untuk sharing akses Internet dengan media wireless Lan (wlan). Sudah banyak yang membahas materi ini, tapi tidak ada salahnya kalau saya coba share pengalaman yang saya praktekkan langsung dari petunjuk yang ada di blog lain yang ternyata tidak 100 persen berjalan, dan setelah saya coba lagi maka ada ...
By: Warung Digital
Certification of Mikrotik Wireless Outdoor Station by Jalawave Cakrawala, P
2008-02-06 08:35:00
Jalawave Cakrawala, PT., is one of the distributor for Mikrotik products in Indonesian Market. I Just want to inform you about Certification of Mikrotik Products by Jalawave Cakrawala, PT.Equipment : Mikrotik Wireless Outdoor StationProduct of : MikrotikModel/Type : M548-OS-1MFH-C and M548-OS-2MFH-CCountry of Origin : LatviaCertificate Holder : Jalawave Cakrawala, PT., Graha Bumi Putra Lantai 8 Suite #804 Jl. Asia Afrika No. 141-149 Bandung, Jawa Barat Indonesia 40112NOTE:Operating Frequency : 2,4 GHz - 2,4835 GHzOutput Power : Two Devices are included in Wireless Local Area Network (LAN)Testing Fee/model and type is : Rp 4.000.000 For the Certificate fee included in transmisi categoriesCertificate Fee/model and type is : Rp 4.000.000 Two kind of fee above base on PP No. 28 Tahun 2005 Goverment Regulation, Jalawave Cakrawala,PT., in an authorized company who has the right for M548-OS-1MFH-C and M548-OS-2MFH-C Certificate.
By: Indonesia Type Approval
Setting Radius Server di Mikrotik
2008-01-28 01:44:00
Bookmark to
By: Warung Digital
MikroTik reference dictionary
2008-01-28 01:41:00
# MikroTik reference dictionary # Copyright (C) 2003-2006 MikroTikls, SIA # # You may freely redistribute and use this software or any part of it in source # and/or binary forms, with or without modification for any purposes without # limitations, provided that you respect the following statement: # # This software is provided 'AS IS' without a warranty of any kind, ...
By: Warung Digital
Indo Billing Warnet and Game Mikrotik 6.0
2008-01-22 01:59:00
Wireless links Point to Point 50 km link, as low as $598! Multipoint Connect Up to 100 clients! Backbone + AP High speeds at distant sites! Nstreme DOUBLE the Speed! WDS Roaming! High-speed wireless systems are used to provide internet access to end-users using point-to-point or point-to-multipoint architecture. Wireless data links take place where there is no infrastructure for internet access or in places ...
By: Warung Digital
Mikrotik Wireless - Easy Steps Create WDS, Hotspot Implementation
2008-01-07 02:32:00
Wireless Distribution System is a system that enables the wireless interconnection of access points in an IEEE 802.11 network. It allows a wireless network to be expanded using multiple access points without the need for a wired backbone to link them, as is traditionally required. The notable advantage of WDS over other solutions is that it preserves the MAC addresses of client packets across
By: infodotnet
How to bypass Mikrotik Hotspot login for admin computer
2008-01-05 04:09:00
Mikrotik Hotspot regular user will be asked for their user name and password before they can connect to Hotspot network or internet. But for Hotspot administrator this authentication will not be needed, they need to bypass this authentication. If you are an Admin of Mikrotik Hotspot then you can bypass your computer with adding your MAC and IP Address to IP Bindings. Connect to your Mikrotik
By: infodotnet
Mikrotik routeboard for internet sharing plus Acces Point
2008-01-04 05:10:00
Device : 1.Mikrotik routeboard 133 ( 3 lan + 1 wlan )Detail network Default gateway : 192.168.1.2/24Default DNS : 192.168.1.2/24New Net subnet : 192.168.2.0/24 Internet device : ether1 Internet sharing : wlan1- Procedure- Login to mikrotik ( using winbox) - default mikrotik user is admin and no password- choice terminal menu- quick way doing all in terminal screen- set ip address and gateway/ip address add address=192.168.1.7/24 disable=no interface=ether1/ip address add address=192.168.2.2/24 disable=no interface=ether2/ip route add gateway=192.168.1.2/ip dns set primary-dns=192.168.1.2 allow-remote-requests=yes - set dhcp server Create pooling and network range/ip pool add name=bandara-pool ranges=192.168.2.10-192.168.2.5-0 /ip dhcp-server network add address=192.168.2.0/24 gateway=192.168.2.1 Active dhcp server with ip address pool dengan with lease time 2 hour /ip dhcp-server add name=dhcp-bandara disabled=no interface=wlan1address-pool=ban-dara-pool ...
By: only blog
Mikrotik Hotspot - How to Change Mikrotik Logo at Hotspot Login to Your Own
2007-12-27 10:48:00
If you connect your Laptop to your Mikrotik Hotspot you will see a default login page with Mikrotik logo at bottom login form. But, take a look at below image. The mikrotik logo was change to another logo. Interesting?, Below are easy steps for change logo at Mikrotik Hotspot login page to your own logo. First make sure you has enabled FTP on your Mikrotik box. Connect to your Mikrotik box
By: infodotnet
Script dan Schedule di Mikrotik OS
2007-12-24 03:02:00
Haha.. pas lagi searching pada rame topik tentang script dan schedule (penjadwalannya) di Mikrotik. Topik yang bagus buat naikin ini blog ke mister gugel. Lagian habis itu pada rame maen copy paste trus masukin di blog-nya masing-masing tanpa menyertakan sumber?!. Ada juga yang ironis mengklaim blog-nya dengan banner kecil bertuliskan “tidak sembarang copy paste”, padahal nyontek persis sama, wtf ! Mudahan bukan Anda. Silahkan Anda copy tulisan saya jika ada yang ingin diambil, tidak perlu menyertakan sumber juga tidak apa-apa, tetapi jangan suka mengklaim yah :). Ok, kita lanjut! Disini saya akan memberikan contoh untuk menghidupkan dan mematikan koneksi pelanggan pada jam tertentu di Mikrotik Router OS. (more…)
By: Mujie on the Net
Script dan Schedule di Mikrotik OS
2007-12-24 03:02:00
Haha.. pas lagi searching pada rame topik tentang script dan schedule (penjadwalannya) di Mikrotik. Topik yang bagus buat naikin ini blog ke mister gugel. Lagian habis itu pada rame maen copy paste trus masukin di blog-nya masing-masing tanpa menyertakan sumber?!. Ada juga yang ironis mengklaim blog-nya dengan banner kecil bertuliskan “tidak sembarang copy paste”, padahal ...
By: Mujie on the Net
Tutorial Mikrotik VPN : Point to Point Tunnel Protocol (PPTP)
2007-09-06 18:12:00
SummaryPPTP (Point to Point Tunnel Protocol) supports encrypted tunnels over IP. The MikroTik RouterOS implementation includes support fot PPTP client and server.General applications of PPTP tunnels: * For secure router-to-router tunnels over the Internet * To link (bridge) local Intranets or LANs (when EoIP is also used) * For mobile or remote clients to remotely access an Intranet/LAN of a company (see PPTP setup for Windows for more information)
By: Joomla Gituloh - RTFM
Mikrotik DHCP Server
2007-09-06 18:09:00
ntuk membuat DHCP Server diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :1. Membuat address pool dan menentukan IP Range2. Mengaktifkan DHCP server.Sedangkan untuk membuat Internet Gateway Server, inti langkahnya adalah melakukan masquerading yang akan melewatkan paket-paket data ke user.Berikut ini adalah gambaran dari network dan servernya :
By: Joomla Gituloh - RTFM
Load-balancing & Fail-over di MikroTik
2007-09-06 18:07:00
Kondisi : ISP dimana kita bekerja sebagai Administrator menggunakan lebih dari satu gateway untuk terhubung ke Internet. Semuanya harus dapat melayani layanan upstream downstream. Karena akan beda kasusnya apabila salah satunya hanya dapat melayani downstream, contohnya jika menggunakan VSAT DVB One-way. Untuk kasus ini dimisalkan ISP memiliki 2 jalur ke Internet. Satu menggunakan akses DSL (256 Kbps) dan lainnya menggunakan Wireless (512 Kbps). Dengan rasio pemakaian DSL:Wireless = 1:2
By: Joomla Gituloh - RTFM
Instalasi Mikrotik Router OS Versi 2.9
2007-06-06 22:13:00
Nich artikel mungkin bermanfaat bagi anda yang sedang membutuhkannya, kebetulan nich artikel aku dapetin ketika lagi jalan2 keliling blog, lalu aku dokumentasikan diblog untuk dipraktekan sendiri dan ngantri diblog draftku selama beberapa hari, dari pada mubadzir aku publish aja :D. Nach ini artikel tutorial instalasi Mikrotik Router OS versi 2.9, artikel ini aku kutip dari situsnya mas Vavai yang ditulis oleh Ahriyan Ibrahim berikut artikel lengkapnya : Mikrotik dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam bentuk perangkat keras, Mikrotik biasanya sudah diinstalasi pada suatu board tertentu, sedangkan dalam bentuk perangkat lunak, Mikrotik merupakan satu distro Linux yang memang dikhususkan untuk fungsi router. Mikrotik routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal,mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fit...
By: Never Stop Thinking
MIKROTIK OS (untuk BW management)
2007-04-19 11:45:00
MikroTik RouterOS? adalah sistem operasi dan yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur lengkap untuk network dan wireless, salah satunya adalah bandwidth manajemen. Saya coba mengulas cara2 paling awal untuk setting mikrotik untuk BW manajemen. 1. Install Mikrotik OS - Siapkan PC, minimal Pentium II juga gak papa RAM 64,HD 500M
By: Bismillah - Hanya Blogger Eko
MIKROTIK
MikroTik RouterOS™, merupakan system operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai
network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotikpun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai. Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut :
- Protokoll routing RIP, OSPF, BGP.
- Statefull firewall
- Hotspot for Plug-and-Play access
- remote winbox GUI admin
Lebih lengkap bisa dilihat di www.mikrotik.com. Meskipun demikian Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus membeli licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan. Free trial hanya untuk 24 jam saja. Kita bisa membeli software mikrotik dalam bentuk CD yang diinstall pada Hard disk atau disk on module (DOM). Jika kita membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal menancapkan DOM pada slot IDE PC kita.
http://id.wikipedia.org/wiki/Mikrotik
network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotikpun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai. Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut :
- Protokoll routing RIP, OSPF, BGP.
- Statefull firewall
- Hotspot for Plug-and-Play access
- remote winbox GUI admin
Lebih lengkap bisa dilihat di www.mikrotik.com. Meskipun demikian Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus membeli licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan. Free trial hanya untuk 24 jam saja. Kita bisa membeli software mikrotik dalam bentuk CD yang diinstall pada Hard disk atau disk on module (DOM). Jika kita membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal menancapkan DOM pada slot IDE PC kita.
http://id.wikipedia.org/wiki/Mikrotik
Sabtu, 24 Januari 2009
Membuat Router Sederhana Menggunakan Windows
Membuat Router Sederhana Menggunakan Windows
DEDY WATAE
Bagian paling sulit & paling fatal dalam jaringan komputer sekelas
Internet adalah mengabstraksikan (membayangkan) cara kerja jaringan
tersebut. Bagaimana mungkin jutaan komputer di seluruh dunia saling
berkomunikasi tanpa ada kesalahan dalam pengiriman data, tanpa ada
kesalahan memilih rute dll.
Pengalaman saya selama ini menunjukan bahwa kemampuan matematika yang
baik akan sangat membantu dalam membayangkan (mengabstraksikan) kerja
sebuah jaringan Internet. Konsep matematika seperti domain, set, subset
menjadi sangat membantu dalam mengabstraksikan / membayangkan kerja
routing & kerja Internet. Kemampuan matematika yang lemah, tampaknya
menjadi kendala banyak orang Indonesia dalam mengabstraksikan kerja
Internet.
Tulisan ini mencoba membahas pembuatan sebuah router sederhana
menggunakan sistem operasi Windows 98. Terus terang, untuk aplikasi
jaringan yang serius sebaiknya anda menggunakan Linux sebagai basis
pembangunan sebuah router maupun komponen jaringan lainnya.
Ada Lima (5) tahapan dalam membuat sebuah router di mesin Windows 98,
yaitu:
1. Rancangan Topologi Jaringan.
2. Konfigurasi kartu jaringan (LAN)
3. Konfigurasi sistem operasi
4. Belajar menggunakan perintah route.exe
5. Membuat batch file autostarting.
Rancangan Topologi Jaringan
Sebelum kita melakukan konfigurasi ada baiknya kita gambarkan terlebih
dulu bentuk / topologi jaringan yang akan di gunakan. Dengan cara
demikian akan sangat memudahkan dalam merancang setup routing yang
perlu dilakukan.
Topologi jaringan yang akan digunakan terlihat dalam gambar di atas,
merupakan topologi yang agak kompleks, terdiri dari dua buah LAN dengan
keluarga IP:
192.168.0.x
192.168.120.x
Dalam topologi tersebut terdapat dua (2) buah router, yaitu:
• Router 1 – menghubungkan Internet dengan LAN 192.168.120.x dengan
alamat IP pada card ethernet yang digunakan 192.168.120.1.
• Router 2 – menghubungkan LAN 192.168.0.x dan LAN 192.168.120.x,
dengan alamat IP 192.168.0.1 dan 192.168.120.114.
Dalam tulisan ini, fokus akan diberikan pada setup Router 2 dengan dua
(2) interface ethernet card dengan sistem operasi Windows 98.
Perlu di catat bahwa untuk keperluan normal di WARNET atau perkantoran
kita cukup menggunakan konfigurasi LAN 192.168.120.x di atas. Konsep
ini sengaja di kemukakan supaya membuka wawasan bahwa konfigurasi LAN
dapat dibuat kompleks dengan menambahkan router ke LAN yang lain
sehingga membentuk RT/RW-net.
Konfigurasi kartu jaringan (LAN)
Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi kartu jaringan LAN. Ada dua
(2) langkah yang perlu dilakukan, yaitu:
• Memastikan bahwa LAN card yang digunakan dikenali oleh sistem
operasi & berjalan dengan baik.
• Mengkonfigurasi protokol yang di tempelkan di LAN card & menset
parameternya.
Untuk memastikan bahwa LAN Card telah dikenali & berjalan dengan baik,
dapat di periksa melalui
Start Settings Control Panel System Device Manager
Network Adapters.
Jika LAN card yang digunakan dikenali maka akan tampak pada layar, pada
contoh yang saya gunakan terlihat ada tiga (3) network adapter, yaitu:
• Serial dial-up.
• D-Link
• Samsung
Jika kita klik properties dari masing-masing card akan tampak kondisi
masing-masing card tersebut.
Pastikan dalam device status bahwa “This device is working
properly”. Jika ternyata tidak berjalan dengan baik, maka pada driver
kita dalam memasukan ulang driver LAN card tersebut.
Jika ternyata card LAN yang anda gunakan tidak berhasil di deteksi,
anda harus mencari LAN card driver yang biasa di bawa dalam disket LAN
card tsb. Dan menginstall-nya melalui fasilitas
Add New Hardware
Di control panel.
Dalam tulisan ini setup akan dilakukan pada card D-Link DFE 538TX dan
SAMSUNG 11Mbps WLAN PCI Card.
Setelah yakin bahwa LAN card yang digunakan di kenali dengan baik oleh
sistem operasi, selanjutnya kita akan mengkonfigurasi jaringan. Hal ini
dilakukan melalui perintah,
Start Settings Control Panel Network Configuration.
Biasanya pada konfigurasi jaringan akan tampak LAN card yang tersambung
ke komputer dan TCP/IP telah di tempelkan ke card tsb. Selanjutnya
adalah menset beberapa parameter TCP/IP agar sesuai dengan topologi
jaringan yang telah kita rancang sebelumnya.
Pada tulisan ini, D-Link DFE538TX tersambung ke jaringan 192.168.0.x
dan SAMSUNG 11Mbps WLAN tersambung ke jaringan 192.168.120.x.
Untuk menset IP address, netmask masing-masing LAN card kita perlu
mengklik property TCP/IP dari masing-masing LAN card.
Pada property TCP/IP dari LAN card ada IP address, di situ kita bisa
memilih Specify an IP address, dan menentukan IP Address dan subnet
mask-nya.
Untuk card D-Link yang tersambung ke jaringan 192.168.0.x di set IP
address 192.168.0.1 dengan subnet mask 255.255.255.0.
Untuk card SAMSUNG yang tersambung ke jaringan 192.168.120.x di set IP
address 192.168.120.114 dengan subnet mask 255.255.255.0.
Karena card SAMSUNG yang akan menghubungkan router ini ke dunia luar,
maka pada bagian gateway di set ke Router 1 dengan IP 192.168.120.1.
Bagian yang akan membuat pusing kepala para pemula adalah menentukan IP
address, subnet mask, gateway dll. Pada tahapan ini akan sangat
memerlukan kemampuan matematika untuk mengabstraksi berbagai nomor
tersebut.
Untuk ke amanan jaringan, sebaiknya dimatikan semua binding ke
“Client for Microsoft Networks”, “File and printer sharing for
Microsoft Networks”, dan “Microsoft Family Logon”
Konfigurasi sistem operasi
Setelah semua LAN card di konfigurasi dengan baik, langkah selanjutnya
adalah lihat konfigurasi jaringan / router di sistem operasi windows.
Ada dua (2) hal yang akan dilakukan pada tahapan ini, yaitu,
1. Cek konfigurasi IP di sistem operasi Windows 98.
2. Buka kemampuan routing sistem operasi Windows 98.
Untuk men-cek konfigurasi IP di sistem operasi Windows, dapat dilakukan
melalui MS-DOS dan menggunakan perintah:
C:\> winipcfg
Akan tampak pada layar windows konfigurasi IP & kita dapat melihat
bahwa card D-Link dengan hardware address 00:50:ba:4f:4e:ea mempunyai
alamat IP 192.168.0.1 dan subnet mask 255.255.255.
Dengan memindahkan adapter yang digunakan ke SAMSUNG, akan terlihat
hardware address SAMSUNG adalah 00:00:f0:64:96:ae, dengan alamat IP
192.168.120.114 dan netmask 255.255.255.0. Ada tambahan parameter yang
tidak ada pada card D-Link yaitu default gateway yang di set ke
192.168.120.1.
Cara lain untuk men-cek konfigurasi IP adalah menggunakan perintah
C:\> ipconfig
Tampak pada layar ada tiga (3) adapter jaringan yang terdeteksi adapter
Ethernet 0 – dial-up adapter
Ethernet 1 – D-Link card
Ethernet 2 – SAMSUNG card.
Pastikan bahwa semua parameter seperti alamat IP, netmask, gateway
harus sesuai dengan rancangan topologi LAN yang telah di rencanakan
terlebih dulu.
Selanjutnya adalah mengaktifkan kemampuan routing dalam sistem operasi
Windows 98. Hal ini dilakukan dengan cara mengedit registry Windows 98
menggunakan,
C:\> regedit
Anda perlu menambahkan pada
HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\VxD\MSTCP
Agar ada parameter
EnableRouting “1”
Caranya klik kanan MSTCP pilih New String Value. Kemungkinan besar
akan terlihat sebuah parameter dengan nama New Value #1. Rename New
Value #1 menjadi EnableRouting dan masukan nilai-nya menjadi “1”.
Belajar menggunakan perintah route.exe
Sebetulnya sampai tahapan ini setelah semua setting di lakukan maka PC
Windows 98 yang kita gunakan dapat digunakan sebagai router.
Kadang kala, kita membutuhkan beberapa perintah tambahan untuk
menambahkan, mengurangi tabel routing. Terutama kalau ada user nakal di
jaringan yang suka masuk ke situs yang tidak baik & perlu di blokir,
dapat dilakukan dengan cara menghilangkan tabel routing ke situs
tersebut.
Perintah yang akan sangat membantu untuk menset tabel routing adalah
perintah route.exe, yang bisa dijalankan di MS-DOS. Ada tiga (3)
perintah yang akan sering digunakan pada route.exe, yaitu
C:/> route print
C:/> route add
C:/> route delete
Perintah “route print” digunakan untuk melihat tabel routing yang
ada di Windows 98, tampak pada gambar adalah contoh tampilan hasil
melakukan route print. Memang tabel routing dapat dibuat sangat
kompleks.
Perintah
C:/> route add 202.123.22.1 192.168.120.1
Akan menambahkan route paket untuk menuju alamat 202.123.22.1 agar di
relaykan melalui mesin 192.168.120.1.
Perintah
C:> route delete 202.123.22.1
Akan menghilangkan routing ke arah mesin 202.123.22.1 dari tabel
routing Windows 98
Membuat batch file autostarting
Tentunya jika anda menambahkan tabel routing secara manual ada baiknya
membuatnya dalam bentuk batch file di DOS yang dapat di edit
menggunakan editor teks dan diberi ekstensi *.bat di akhir file-nya.
Seninya adalah bagaimana supaya file teks yang kita edit akan
dijalankan oleh Windows pada saat booting pertama kali. Hal ini
dilakukan dengan memberikan kode pif pada file tersebut.
Caranya adalah sebagai berikut,
• Buatlah file yang akan anda jalankan berisi perintah route
• Simpan file tersebut di harddisk misalnya di c:\route\doroute.bat
• Cari file tersebut menggunakan Windows Explorer atau My Computer
• Setelah di temukan klik kanan pada file tersebut untuk mengedit
property.
• Para parameter Run pilih Minimized, beri tanda klik pada Close on
exit, tekan tombol OK.
• Sebuah file dengan mana doroute.bat.pif akan dibuat.
• Masukan (move) doroute.bat.pif ke folder startup agar setiap kali
komputer di booting akan menjalankan doroute.bat.
DEDY WATAE
Bagian paling sulit & paling fatal dalam jaringan komputer sekelas
Internet adalah mengabstraksikan (membayangkan) cara kerja jaringan
tersebut. Bagaimana mungkin jutaan komputer di seluruh dunia saling
berkomunikasi tanpa ada kesalahan dalam pengiriman data, tanpa ada
kesalahan memilih rute dll.
Pengalaman saya selama ini menunjukan bahwa kemampuan matematika yang
baik akan sangat membantu dalam membayangkan (mengabstraksikan) kerja
sebuah jaringan Internet. Konsep matematika seperti domain, set, subset
menjadi sangat membantu dalam mengabstraksikan / membayangkan kerja
routing & kerja Internet. Kemampuan matematika yang lemah, tampaknya
menjadi kendala banyak orang Indonesia dalam mengabstraksikan kerja
Internet.
Tulisan ini mencoba membahas pembuatan sebuah router sederhana
menggunakan sistem operasi Windows 98. Terus terang, untuk aplikasi
jaringan yang serius sebaiknya anda menggunakan Linux sebagai basis
pembangunan sebuah router maupun komponen jaringan lainnya.
Ada Lima (5) tahapan dalam membuat sebuah router di mesin Windows 98,
yaitu:
1. Rancangan Topologi Jaringan.
2. Konfigurasi kartu jaringan (LAN)
3. Konfigurasi sistem operasi
4. Belajar menggunakan perintah route.exe
5. Membuat batch file autostarting.
Rancangan Topologi Jaringan
Sebelum kita melakukan konfigurasi ada baiknya kita gambarkan terlebih
dulu bentuk / topologi jaringan yang akan di gunakan. Dengan cara
demikian akan sangat memudahkan dalam merancang setup routing yang
perlu dilakukan.
Topologi jaringan yang akan digunakan terlihat dalam gambar di atas,
merupakan topologi yang agak kompleks, terdiri dari dua buah LAN dengan
keluarga IP:
192.168.0.x
192.168.120.x
Dalam topologi tersebut terdapat dua (2) buah router, yaitu:
• Router 1 – menghubungkan Internet dengan LAN 192.168.120.x dengan
alamat IP pada card ethernet yang digunakan 192.168.120.1.
• Router 2 – menghubungkan LAN 192.168.0.x dan LAN 192.168.120.x,
dengan alamat IP 192.168.0.1 dan 192.168.120.114.
Dalam tulisan ini, fokus akan diberikan pada setup Router 2 dengan dua
(2) interface ethernet card dengan sistem operasi Windows 98.
Perlu di catat bahwa untuk keperluan normal di WARNET atau perkantoran
kita cukup menggunakan konfigurasi LAN 192.168.120.x di atas. Konsep
ini sengaja di kemukakan supaya membuka wawasan bahwa konfigurasi LAN
dapat dibuat kompleks dengan menambahkan router ke LAN yang lain
sehingga membentuk RT/RW-net.
Konfigurasi kartu jaringan (LAN)
Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi kartu jaringan LAN. Ada dua
(2) langkah yang perlu dilakukan, yaitu:
• Memastikan bahwa LAN card yang digunakan dikenali oleh sistem
operasi & berjalan dengan baik.
• Mengkonfigurasi protokol yang di tempelkan di LAN card & menset
parameternya.
Untuk memastikan bahwa LAN Card telah dikenali & berjalan dengan baik,
dapat di periksa melalui
Start Settings Control Panel System Device Manager
Network Adapters.
Jika LAN card yang digunakan dikenali maka akan tampak pada layar, pada
contoh yang saya gunakan terlihat ada tiga (3) network adapter, yaitu:
• Serial dial-up.
• D-Link
• Samsung
Jika kita klik properties dari masing-masing card akan tampak kondisi
masing-masing card tersebut.
Pastikan dalam device status bahwa “This device is working
properly”. Jika ternyata tidak berjalan dengan baik, maka pada driver
kita dalam memasukan ulang driver LAN card tersebut.
Jika ternyata card LAN yang anda gunakan tidak berhasil di deteksi,
anda harus mencari LAN card driver yang biasa di bawa dalam disket LAN
card tsb. Dan menginstall-nya melalui fasilitas
Add New Hardware
Di control panel.
Dalam tulisan ini setup akan dilakukan pada card D-Link DFE 538TX dan
SAMSUNG 11Mbps WLAN PCI Card.
Setelah yakin bahwa LAN card yang digunakan di kenali dengan baik oleh
sistem operasi, selanjutnya kita akan mengkonfigurasi jaringan. Hal ini
dilakukan melalui perintah,
Start Settings Control Panel Network Configuration.
Biasanya pada konfigurasi jaringan akan tampak LAN card yang tersambung
ke komputer dan TCP/IP telah di tempelkan ke card tsb. Selanjutnya
adalah menset beberapa parameter TCP/IP agar sesuai dengan topologi
jaringan yang telah kita rancang sebelumnya.
Pada tulisan ini, D-Link DFE538TX tersambung ke jaringan 192.168.0.x
dan SAMSUNG 11Mbps WLAN tersambung ke jaringan 192.168.120.x.
Untuk menset IP address, netmask masing-masing LAN card kita perlu
mengklik property TCP/IP dari masing-masing LAN card.
Pada property TCP/IP dari LAN card ada IP address, di situ kita bisa
memilih Specify an IP address, dan menentukan IP Address dan subnet
mask-nya.
Untuk card D-Link yang tersambung ke jaringan 192.168.0.x di set IP
address 192.168.0.1 dengan subnet mask 255.255.255.0.
Untuk card SAMSUNG yang tersambung ke jaringan 192.168.120.x di set IP
address 192.168.120.114 dengan subnet mask 255.255.255.0.
Karena card SAMSUNG yang akan menghubungkan router ini ke dunia luar,
maka pada bagian gateway di set ke Router 1 dengan IP 192.168.120.1.
Bagian yang akan membuat pusing kepala para pemula adalah menentukan IP
address, subnet mask, gateway dll. Pada tahapan ini akan sangat
memerlukan kemampuan matematika untuk mengabstraksi berbagai nomor
tersebut.
Untuk ke amanan jaringan, sebaiknya dimatikan semua binding ke
“Client for Microsoft Networks”, “File and printer sharing for
Microsoft Networks”, dan “Microsoft Family Logon”
Konfigurasi sistem operasi
Setelah semua LAN card di konfigurasi dengan baik, langkah selanjutnya
adalah lihat konfigurasi jaringan / router di sistem operasi windows.
Ada dua (2) hal yang akan dilakukan pada tahapan ini, yaitu,
1. Cek konfigurasi IP di sistem operasi Windows 98.
2. Buka kemampuan routing sistem operasi Windows 98.
Untuk men-cek konfigurasi IP di sistem operasi Windows, dapat dilakukan
melalui MS-DOS dan menggunakan perintah:
C:\> winipcfg
Akan tampak pada layar windows konfigurasi IP & kita dapat melihat
bahwa card D-Link dengan hardware address 00:50:ba:4f:4e:ea mempunyai
alamat IP 192.168.0.1 dan subnet mask 255.255.255.
Dengan memindahkan adapter yang digunakan ke SAMSUNG, akan terlihat
hardware address SAMSUNG adalah 00:00:f0:64:96:ae, dengan alamat IP
192.168.120.114 dan netmask 255.255.255.0. Ada tambahan parameter yang
tidak ada pada card D-Link yaitu default gateway yang di set ke
192.168.120.1.
Cara lain untuk men-cek konfigurasi IP adalah menggunakan perintah
C:\> ipconfig
Tampak pada layar ada tiga (3) adapter jaringan yang terdeteksi adapter
Ethernet 0 – dial-up adapter
Ethernet 1 – D-Link card
Ethernet 2 – SAMSUNG card.
Pastikan bahwa semua parameter seperti alamat IP, netmask, gateway
harus sesuai dengan rancangan topologi LAN yang telah di rencanakan
terlebih dulu.
Selanjutnya adalah mengaktifkan kemampuan routing dalam sistem operasi
Windows 98. Hal ini dilakukan dengan cara mengedit registry Windows 98
menggunakan,
C:\> regedit
Anda perlu menambahkan pada
HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\VxD\MSTCP
Agar ada parameter
EnableRouting “1”
Caranya klik kanan MSTCP pilih New String Value. Kemungkinan besar
akan terlihat sebuah parameter dengan nama New Value #1. Rename New
Value #1 menjadi EnableRouting dan masukan nilai-nya menjadi “1”.
Belajar menggunakan perintah route.exe
Sebetulnya sampai tahapan ini setelah semua setting di lakukan maka PC
Windows 98 yang kita gunakan dapat digunakan sebagai router.
Kadang kala, kita membutuhkan beberapa perintah tambahan untuk
menambahkan, mengurangi tabel routing. Terutama kalau ada user nakal di
jaringan yang suka masuk ke situs yang tidak baik & perlu di blokir,
dapat dilakukan dengan cara menghilangkan tabel routing ke situs
tersebut.
Perintah yang akan sangat membantu untuk menset tabel routing adalah
perintah route.exe, yang bisa dijalankan di MS-DOS. Ada tiga (3)
perintah yang akan sering digunakan pada route.exe, yaitu
C:/> route print
C:/> route add
C:/> route delete
Perintah “route print” digunakan untuk melihat tabel routing yang
ada di Windows 98, tampak pada gambar adalah contoh tampilan hasil
melakukan route print. Memang tabel routing dapat dibuat sangat
kompleks.
Perintah
C:/> route add 202.123.22.1 192.168.120.1
Akan menambahkan route paket untuk menuju alamat 202.123.22.1 agar di
relaykan melalui mesin 192.168.120.1.
Perintah
C:> route delete 202.123.22.1
Akan menghilangkan routing ke arah mesin 202.123.22.1 dari tabel
routing Windows 98
Membuat batch file autostarting
Tentunya jika anda menambahkan tabel routing secara manual ada baiknya
membuatnya dalam bentuk batch file di DOS yang dapat di edit
menggunakan editor teks dan diberi ekstensi *.bat di akhir file-nya.
Seninya adalah bagaimana supaya file teks yang kita edit akan
dijalankan oleh Windows pada saat booting pertama kali. Hal ini
dilakukan dengan memberikan kode pif pada file tersebut.
Caranya adalah sebagai berikut,
• Buatlah file yang akan anda jalankan berisi perintah route
• Simpan file tersebut di harddisk misalnya di c:\route\doroute.bat
• Cari file tersebut menggunakan Windows Explorer atau My Computer
• Setelah di temukan klik kanan pada file tersebut untuk mengedit
property.
• Para parameter Run pilih Minimized, beri tanda klik pada Close on
exit, tekan tombol OK.
• Sebuah file dengan mana doroute.bat.pif akan dibuat.
• Masukan (move) doroute.bat.pif ke folder startup agar setiap kali
komputer di booting akan menjalankan doroute.bat.
Perawatan PC
Melakukan Perawatan PC
Modul ini menguraikan tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk
perawatan PC dimulai dari persiapan yang diperlukan sampai dengan
pelaporan hasil perawatan PC. Modul ini terdiri dari 4 kegiatan belajar.
Kegiatan Belajar 1 membahas tentang menyiapkan perawatan PC,
Kegiatan Belajar 2 membahas tentang melakukan perawatan PC, Kegiatan
Belajar 3 membahas tentang memeriksa hasil perawatan PC dan Kegiatan
Belajar 4 membahas tentang melakukan tindakan korektif dan melaporkan
hasil perawatan PC.
Melakukan Perawatan Periferal
Modul ini menguraikan tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk
perawatan Periferal dimulai dari persiapan yang diperlukan sampai dengan
pelaporan hasil perawatan Periferal. Modul ini terdiri dari 4 kegiatan
belajar. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang menyiapkan perawatan
periferal, Kegiatan Belajar 2 membahas tentang melakukan perawatan
periferal, Kegiatan Belajar 3 membahas tentang memeriksa hasil
perawatan periferal dan Kegiatan Belajar 4 membahas tentang melakukan
tindakan korektif dan melaporkan hasil perawatan periferal.
Melakukan Perbaikan dan/atau Setting Ulang Koneksi Jaringan
Modul ini menguraikan tentang cara melakukan perbaikan dan/atau
setting ulang koneksi jaringan. Pembahasan akan dimulai dari
mempersiapkan perbaikan konektivitas jaringan pada komputer yang
bermasalah yang dilanjutkan dengan bagaimana cara memperbaiki
konektifitas jaringan pada komputer yang bermasalah dan ditutup dengan
melakukan pemeriksaan, pengujian dan pembuatan laporan dari hasil
pekerjaan yang telah dilakukan. Kompetensi ini sangat dibutuhkan bagi
tenaga ahli di bidang jaringan komputer karena dalam kenyataannya
mereka akan selalu dihadapkan permasalahan ini.
Melakukan Perbaikan dan atau Setting Ulang Sistem PC
Modul ini menguraikan tentang cara atau proses mempersiapkan
perbaikan PC, memperbaiki PC dan memeriksa hasil perbaikan PC .
Kegiatan Belajar 1 membahas tentang Pemeriksaan PC Melalui Diagnosis
Sistem. Kegiatan Belajar 2 membahas tentang Troubleshooting
Motherboard. Kegiatan Belajar 3 membahas tentang Troubleshooting
Power Supply. Kegiatan Belajar 4 membahas tentang Troubleshooting
Keyboard. Dan Kegiatan Belajar 5 membahas tentang Troubleshooting
Disk Drive dan Hardisk
Melakukan Perbaikan Periferal
Modul ini menguraikan tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk
perbaikan Periferal dimulai dari persiapan yang diperlukan sampai dengan
memeriksa hasil perbaikan Periferal. Modul ini terdiri dari 3 kegiatan
belajar. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang menyiapkan perbaikan
periferal, Kegiatan Belajar 2 membahas tentang memperbaiki periferal,
dan Kegiatan Belajar 3 membahas tentang memeriksa hasil perbaikan
periferal.
Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan peripheral
Modul ini menguraikan tentang cara atau proses mengidentifikasi masalah
melalui gejala yang muncul, memilah masalah berdasar-kan kelompok dan
mengisolasi permasalahan. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang
Pengenalan pesan/peringatan kesalahan saat booting pada PC melalui
POST. Kegiatan Belajar 2 membahas tentang cara Pengenalan
pesan/peringatan kesalahan saat aktifasi sistem operasi dan menjalankan
aplikasi program.Memeriksa kinerja dan performanssi PC . Kegiatan
Belajar 3 merupakan bahasan tentang Penyimpangan fungsi peralatan
Input/Output 4 berisi tentang bagimana memilah masalah berdasar-kan
kelompoknya 5 membahas tentang bagaimana mengisolasi permasalahan
Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC Yang Tersambung Jaringan
Modul ini menguraikan tentang cara mendiagnosis permasalahan
pengopesian PC dalam jaringan. Pembahasan akan dimulai dari identifikasi
permasalahan fungsionalitas jaringan pada PC melalui gejala-gejala yang
muncul, Memilah-milah permasalahan berdasarkan kelompoknya sampai
bagaiomana mengisolasi permasalahan yang muncul agar tidak
mengganggu kerja sistem.
Menginstalasi PC
Modul ini menguraikan tentang cara atau proses dari menginstalasi PC
yang diawali dengan cara menentukan spesifikasi komputer hingga
pengujian PC. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang cara memilih
komponen dan spesifikasi komputer. Kegiatan Belajar 2 membahas
tentang cara menginstalasi komponen PC. Kegiatan Belajar 3 merupakan
bahasan tentang cara mengkonfigurasi PC. Kegiatan Belajar 4 berisi
tentang bagimana menambah peralatan pada PC. Sedangkan Kegiatan
Belajar 5 membahas tentang bagaimana memeriksa hasil instalasi PC
Instalasi Perangkat Jarinagn Lokal (LAN)
Modul ini menguraikan tentang konsep dasar jaringan komputer, persiapan dan
pelaksanaan instalasi perangkat jaringan lokal, dan cara menguji bahwa jaringan
telah beroperasi dengan benar.
Mengistal Sistem Operasi Berbasis GUI
Modul ini menguraikan tentang cara menginstal sistem operasi yang
berbasis Graphical User Interface (GUI). Pada modul ini dipilih sistem
operasi windows 98 mewakili sistem operasi berbasis GUI. Keunggulan
windows 98 diantaranya banyak digunakan secara luas di berbagai
kalangan, tidak men-syaratkan komputer yang sangat canggih, mudah
pengoperasiannya, serta cukup stabil
Mengistalasi Sistem Operasi Berbasis TEXT
Modul ini menguraikan tentang cara menginstal sistem operasi yang
berbasis TEXT. Pada modul ini dipilih sistem operasi windows LINUX
mewakili sistem operasi berbasis TEXT. Keunggulan LINUX dibandingkan
sistem operasi lain sangat banyak, dua hal yang paling penting adalah
bersifat free (gratis siapapun boleh memakainya tanpa harus bayar untuk
lisensi) dan bersifat open source (code boleh diambil dan dikembangkan
oleh siapa pun). Hal ini menjadikan linux berkembang sangat pesan, dan
sangat mungkin nantinya user akan berpindah padanya.
Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI (Graphical User Interface)
Modul ini menguraikan tentang cara menginstalasi sistem operasi
komputer yang terhubung dalam jaringan. Sistem operasi yang akan
digunakan adalah Linux Redhat 9. Keunggulan dari sistem operasi ini
diantaranya yakni free alias gratis, merupakan proyek open source
sehingga dapat didistribusikan, diedit, dicopy dan diisebarluaskan secara
gratis, mudah dalam pengoperasiannya, handal dan termasuk sistem
operasi yang populer dalam sistem operasi jaringan.
Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Modul ini menguraikan tentang cara menginstalasi sistem operasi
komputer yang terhubung dalam jaringan berbasis text. Sistem operasi
yang akan digunakan adalah Linux Redhat 9. Salah satu keunggulan
sistem operasi berbasis Linux adalah bersifat free alias gratis. Sistem
operasi berbasis Linux dikembangkan dengan proyek open source
sehingga dapat didistribusikan, diedit, dicopy dan didistribusikan secara
gratis. Disamping itu Sistem operasi Linux juga mudah dioperasikan,
handal dan termasuk sistem operasi yang populer dalam sistem operasi
jaringan.
http://rapidshare.com/files/16855945...n_jaringan.rar
[b]pass rar : www.ebukindo.co.cc
Modul ini menguraikan tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk
perawatan PC dimulai dari persiapan yang diperlukan sampai dengan
pelaporan hasil perawatan PC. Modul ini terdiri dari 4 kegiatan belajar.
Kegiatan Belajar 1 membahas tentang menyiapkan perawatan PC,
Kegiatan Belajar 2 membahas tentang melakukan perawatan PC, Kegiatan
Belajar 3 membahas tentang memeriksa hasil perawatan PC dan Kegiatan
Belajar 4 membahas tentang melakukan tindakan korektif dan melaporkan
hasil perawatan PC.
Melakukan Perawatan Periferal
Modul ini menguraikan tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk
perawatan Periferal dimulai dari persiapan yang diperlukan sampai dengan
pelaporan hasil perawatan Periferal. Modul ini terdiri dari 4 kegiatan
belajar. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang menyiapkan perawatan
periferal, Kegiatan Belajar 2 membahas tentang melakukan perawatan
periferal, Kegiatan Belajar 3 membahas tentang memeriksa hasil
perawatan periferal dan Kegiatan Belajar 4 membahas tentang melakukan
tindakan korektif dan melaporkan hasil perawatan periferal.
Melakukan Perbaikan dan/atau Setting Ulang Koneksi Jaringan
Modul ini menguraikan tentang cara melakukan perbaikan dan/atau
setting ulang koneksi jaringan. Pembahasan akan dimulai dari
mempersiapkan perbaikan konektivitas jaringan pada komputer yang
bermasalah yang dilanjutkan dengan bagaimana cara memperbaiki
konektifitas jaringan pada komputer yang bermasalah dan ditutup dengan
melakukan pemeriksaan, pengujian dan pembuatan laporan dari hasil
pekerjaan yang telah dilakukan. Kompetensi ini sangat dibutuhkan bagi
tenaga ahli di bidang jaringan komputer karena dalam kenyataannya
mereka akan selalu dihadapkan permasalahan ini.
Melakukan Perbaikan dan atau Setting Ulang Sistem PC
Modul ini menguraikan tentang cara atau proses mempersiapkan
perbaikan PC, memperbaiki PC dan memeriksa hasil perbaikan PC .
Kegiatan Belajar 1 membahas tentang Pemeriksaan PC Melalui Diagnosis
Sistem. Kegiatan Belajar 2 membahas tentang Troubleshooting
Motherboard. Kegiatan Belajar 3 membahas tentang Troubleshooting
Power Supply. Kegiatan Belajar 4 membahas tentang Troubleshooting
Keyboard. Dan Kegiatan Belajar 5 membahas tentang Troubleshooting
Disk Drive dan Hardisk
Melakukan Perbaikan Periferal
Modul ini menguraikan tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk
perbaikan Periferal dimulai dari persiapan yang diperlukan sampai dengan
memeriksa hasil perbaikan Periferal. Modul ini terdiri dari 3 kegiatan
belajar. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang menyiapkan perbaikan
periferal, Kegiatan Belajar 2 membahas tentang memperbaiki periferal,
dan Kegiatan Belajar 3 membahas tentang memeriksa hasil perbaikan
periferal.
Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan peripheral
Modul ini menguraikan tentang cara atau proses mengidentifikasi masalah
melalui gejala yang muncul, memilah masalah berdasar-kan kelompok dan
mengisolasi permasalahan. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang
Pengenalan pesan/peringatan kesalahan saat booting pada PC melalui
POST. Kegiatan Belajar 2 membahas tentang cara Pengenalan
pesan/peringatan kesalahan saat aktifasi sistem operasi dan menjalankan
aplikasi program.Memeriksa kinerja dan performanssi PC . Kegiatan
Belajar 3 merupakan bahasan tentang Penyimpangan fungsi peralatan
Input/Output 4 berisi tentang bagimana memilah masalah berdasar-kan
kelompoknya 5 membahas tentang bagaimana mengisolasi permasalahan
Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC Yang Tersambung Jaringan
Modul ini menguraikan tentang cara mendiagnosis permasalahan
pengopesian PC dalam jaringan. Pembahasan akan dimulai dari identifikasi
permasalahan fungsionalitas jaringan pada PC melalui gejala-gejala yang
muncul, Memilah-milah permasalahan berdasarkan kelompoknya sampai
bagaiomana mengisolasi permasalahan yang muncul agar tidak
mengganggu kerja sistem.
Menginstalasi PC
Modul ini menguraikan tentang cara atau proses dari menginstalasi PC
yang diawali dengan cara menentukan spesifikasi komputer hingga
pengujian PC. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang cara memilih
komponen dan spesifikasi komputer. Kegiatan Belajar 2 membahas
tentang cara menginstalasi komponen PC. Kegiatan Belajar 3 merupakan
bahasan tentang cara mengkonfigurasi PC. Kegiatan Belajar 4 berisi
tentang bagimana menambah peralatan pada PC. Sedangkan Kegiatan
Belajar 5 membahas tentang bagaimana memeriksa hasil instalasi PC
Instalasi Perangkat Jarinagn Lokal (LAN)
Modul ini menguraikan tentang konsep dasar jaringan komputer, persiapan dan
pelaksanaan instalasi perangkat jaringan lokal, dan cara menguji bahwa jaringan
telah beroperasi dengan benar.
Mengistal Sistem Operasi Berbasis GUI
Modul ini menguraikan tentang cara menginstal sistem operasi yang
berbasis Graphical User Interface (GUI). Pada modul ini dipilih sistem
operasi windows 98 mewakili sistem operasi berbasis GUI. Keunggulan
windows 98 diantaranya banyak digunakan secara luas di berbagai
kalangan, tidak men-syaratkan komputer yang sangat canggih, mudah
pengoperasiannya, serta cukup stabil
Mengistalasi Sistem Operasi Berbasis TEXT
Modul ini menguraikan tentang cara menginstal sistem operasi yang
berbasis TEXT. Pada modul ini dipilih sistem operasi windows LINUX
mewakili sistem operasi berbasis TEXT. Keunggulan LINUX dibandingkan
sistem operasi lain sangat banyak, dua hal yang paling penting adalah
bersifat free (gratis siapapun boleh memakainya tanpa harus bayar untuk
lisensi) dan bersifat open source (code boleh diambil dan dikembangkan
oleh siapa pun). Hal ini menjadikan linux berkembang sangat pesan, dan
sangat mungkin nantinya user akan berpindah padanya.
Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI (Graphical User Interface)
Modul ini menguraikan tentang cara menginstalasi sistem operasi
komputer yang terhubung dalam jaringan. Sistem operasi yang akan
digunakan adalah Linux Redhat 9. Keunggulan dari sistem operasi ini
diantaranya yakni free alias gratis, merupakan proyek open source
sehingga dapat didistribusikan, diedit, dicopy dan diisebarluaskan secara
gratis, mudah dalam pengoperasiannya, handal dan termasuk sistem
operasi yang populer dalam sistem operasi jaringan.
Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Modul ini menguraikan tentang cara menginstalasi sistem operasi
komputer yang terhubung dalam jaringan berbasis text. Sistem operasi
yang akan digunakan adalah Linux Redhat 9. Salah satu keunggulan
sistem operasi berbasis Linux adalah bersifat free alias gratis. Sistem
operasi berbasis Linux dikembangkan dengan proyek open source
sehingga dapat didistribusikan, diedit, dicopy dan didistribusikan secara
gratis. Disamping itu Sistem operasi Linux juga mudah dioperasikan,
handal dan termasuk sistem operasi yang populer dalam sistem operasi
jaringan.
http://rapidshare.com/files/16855945...n_jaringan.rar
[b]pass rar : www.ebukindo.co.cc
Sistem Operasi Jaringan
1. Pengenalan Jaringan
(WHANDI.NET) Suatu jaringan komputer local biasa disebut LAN (Local Area Network) adalah suatu jaringan data kecepatan tinggi dan fault tolerant yang menghubungkan sejumlah PC, printer dan peralatan lainnya pada suatu area yang relatif kecil.
LAN akan memberikan banyak keuntungan bagi pemakainya seperti penggunaan bersama suatu peralatan seperti printer serta berbagai aplikasi komputer, pertukaran file di antara pemakai yang terhubung di jaringan, dan komunikasi antar pemakai melalui mail elektronik atau aplikasi lainnya.
Untuk mencakup wilayah yang lebih luas maka dikenal istilah Internetworking yang merupakan suatu kumpulan jaringan-jaringan individu yang terhubung melalui peralatan intermediate networking.
2. Protokol dan Topologi LAN
Protokol LAN biasanya memakai satu dari dua metode untuk mengakses media jaringan yaitu: Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection (CSMA/CD) atau Token Passing. Jaringan berbasis Ethernet memakai metode CSMA/CD sedangkan jaringan berbasis Token Ring dan FDDI memakai metode Token Passing.
Secara umum topologi dan protokol LAN dapat digambarkan seperti tertera pada diagram dibawah ini
Topologi logic dari LAN terdiri dari 4 macam yaitu: bus, star, ring dan tree. Topologi fisik jaringan tidak selalu mengikuti topologi logiknya, misalnya untuk jaringan memakai topologi logic bus dan ring secara fisik biasanya disusun berdasar topologi fisik star. Jaringan LAN berbasis Ethernet memakai topologi logic bus jadi secara fisik dapat memakai topologi fisik bus atau star sedangkan jaringan LAN berbasis Token Ring dan FDDI memakai topologi logic ring jadi secara fisik dapat diimplementasikan dengan topologi fisik star dan ring.
3. Komponen Jaringan
Komponen-komponen yang digunakan di dalam jaringan komputer biasanya terdiri dari hub, LAN Switch, repeater, bridge, router.
Suatu hub adalah peralatan yang menghubungkan terminal-terminal pemakai dimana setiap terminal dihubungkan dengan kabel tersendiri sehingga membentuk topologi fisik star namun dapat beroperasi berdasar topologi logic bus atau ring.
LAN Switch digunakan untuk menghubungkan berbagai segmen LAN dan menyediakan komunikasi bebas tubrukan, terdedikasi diantara komponen-komponen jaringan serta mendukung banyak koneksi secara bersamaan. LAN Switch didesain untuk menswitch data frame pada kecepatan tinggi.
Repeater berfungsi menghubungkan diantara segmen-segmen jaringan sehingga memperluas cakupan jaringan tanpa melakukan segmentasi atau pemfilteran namun hanya memperkuat, mesinkronisasi dan mengirim ulang sinyal-sinyal dari satu segmen jaringan ke segmen-segmen jaringan yang lain.Bridge berfungsi menghubungkan diantara segmen-segmen jaringan namun dengan melakukan pemfilteran sinyal-sinyal data sehingga tetap mempertahankan segmentasi jaringan sehingga menjaga agar lalu-lintas di setiap segmen tidak terpengaruhi oleh lalu-lintas segmen-segmen yang lain. Bridge juga dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menggunakan basis protocol akses yang berbeda misalnya segmen Ethernet dengan segmen Token Ring asalkan memakai protocol komunikasi yang sama seperti IP ke IP, IPX ke IPX dll.
Router melaksanakan pengiriman informasi melalui suatu internetworking dan bekerja pada layer 3 OSI. Tugas utama Router adalah menentukan jalur routing yang optimal dan mengirimkan group-group informasi (biasanya disebut paket) melalui suatu internetworking. Ukuran yang digunakan untuk penetuan jalur atau path yang optimal diantaranya: path length, load, reliability, delay, bandwidth dan communication cost. Beberapa Routing Protokol menggunakan algoritma routing yang berbeda-beda, beberapa diantaranya: Interior Gateway Routing Protocol (IGRP), Open Shortest Path First (OSPF), Exterior Gateway Protocol (EGP), Routing Information Protocol (RIP) dll.
4. Sistem Operasi Jaringan
Suatu sistem operasi jaringan adalah suatu system operasi komputer yang didesain terutama untuk mendukung printer sharing, common file system dan database sharing, application sharing dan kemampuan untuk me-manage suatu network name directory, system keamanan, dan pengawasan segala aspek jaringan.
Terdapat berbagai system operasi jaringan yang ada di pasaran diantaranya: Microsoft Windows 2000 Server, LINUX, Novel Netware, Artisoft's LANtastic, Banyan VINES,
Beberapa kategori yang sebagai prasyarat untuk memilih Network Operating System (NOS) yang sesuai kebutuhan :
a. Architectur
Perusahaan-perusahaan yang memiliki beban kerja yang dinamis perlu memperhatikan arsitektur NOS apakah mendukung system multiprosesor? Apakah systemnya didukung system asimetric atau simetric multiprosesing? Apakah operating systemnya mendukung arsitektur multiprosesor?
b. Scalability
Beberapa hal pertimbangan pemilihan NOS untuk mendukung skala usaha yang menggunakan NOS meliputi: Berapa kapasitas minimum dan maksimum dari memory, disk cache dan disk yang didukung oleh setiap NOS? Berapa jumlah maksimum file locks, open file, concurrent clients, server di dalam domain dan domain yang dapat didukung oleh setiap NOS?
c. Availability dan Reliability
Memiliki fitur file locking, mendukung RAID (Redudant Arrays of Inexpensive Disk), berbagai tipe dari pengalihan kegagalan pada klien (client failover) ketika suatu server mengalami kegagalan dan mendukung konfigurasi fault-tolerant hardware. ini semua merupakan hal yang penting untuk perusahaan yang mengandalkan jaringan sebagai bagian kritis dari operasi bisnis harian mereka.
d. Clients supported
Kebanyakan perusahaan memiliki berbagai macam operating sistem di setiap dekstopnya diantaranya: DOS, DOS/Windows, Windows for Workgroup, Windows 95/98, Windows NT Workstation, Macintosh, OS/2 dan Unix serta peralatan-peralatan seperti terminal X-Windows, terminal character cell(teller terminal, point of sale devices dll). Suatu NOS harus dapat mendukung semua hal di atas.
e. Network Printing
Printing merupakan salah satu dari fungsi-fungsi utama dari NOS. Perusahaan harus dapat mengetahui jawaban dari beberapa hal berikut dalam memilih NOS :
1. Berapa jumlah printer yang mampu didukung setiap server
2. Printer banyak Dapat dikendalikan oleh satu antrian print
3. Dapatkah banyak antrian print mengendalikan satu printer
4. Dapatkah NOS membangkitkan sinyal alarm ke operator jika timbul masalah ketika mencetak
5. Dapatkah NOS memberitahu pemakai apabila tugas pencetakan telah selesai
6. Dapatkah fungsi pencetakan di-manage dari jauh
f. Network Media
Berbagai tipe media jaringan telah banyak digunakan dalam perusahaan seperti media Ethernet, Token Ring, asynchronous dan synchronous telephone lines, Packet Switched Data Networks(PSDN) seperti X.25, fiber optic dan Integrated Services Digital Network (ISDN). Tanpa kemampuan dukungan terhadap semua hal di atas maka sangat sukar bagi suatu perusahaan untuk membangun infrastuktur jaringan yang paling optimal untuk kebutuhan jaringannya.
g. Network Protocols
Pemilihan NOS harus mempertimbangkan kompatibilitas antara protocol jaringan yang digunakan dengan NOS yang meliputi 3270 dan asynchronous terminal emulation, AppleTalk filing protocol (AFP), TCP/IP, Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), SNA, SNA LU6.2, SNA Advanced Program-to-Program Communication (APPC), File Transfer Protocol (FTP), Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange (IPX/SPX), NetWare file services, NetWare print services, NetBIOS, dan NetBEUI. Kategori ini juga mempertimbangkan apakah akses client ke server melalui suatu saluran asynchronous, PSDN, Internet atau ISDN.
h. Network Services
Kategori ini untuk mengevaluasi platform NOS untuk menentukan apakah NOS tersebut menyediakan fungsi-fungsi yang diperlukan untuk directory services yang mengijinkan user mengakses layanan jaringan tanpa perlu mengetahui alamat jaringan, layanan keamanan yang mengontrol akses ke fungsi-fungsi directory management dan menentukan apakah NOS mendukung tool-tool dan layanan-layanan yang sudah dispesifikasikan oleh Dekstop Management Task Force (DMTF).
i. Server Management
Memastikan ketersediaan tool untuk me-manage platform NOS, termasuk audit trail functions, file management, user account management, error reporting, dan server performance reporting. Perusahaan memerlukan informasi ini untuk peng-administrasian NOS platform.
j. Security
Mengevaluasi kesesuaian standar platform NOS, dukungan terhadap access control list, disk quotas, automatic discovery dan management dari penyusup, dukungan terhadap callback modem, dukungan terhadap security management system seperti Kerberos, dan apakah encryption services tersedia.
k. Functionality/Utility
Proses konsolidasi server-server fungsi tunggal ke dalam server-server multi fungsi harus mengevaluasi insfrastruktur platform NOS. Suatu operating system fungsi tunggal dapat menyediakan kinerja yang lebih tinggi untuk layanan file dan print namun memerlukan dukungan operating system lain untuk sebagai platform layanan aplikasi. Suatu general purpose operating system dapat mendukung mutlifunctions server sehingga dapat mengurangi management dan biaya sistem.
l. Application development tools
NOS platform harus dapat mendukung layanan aplikasi sebaik dukungan terhadap layanan file dan print. Kategori ini meninjau ketersediaan dari third generation language (3GLs), fourth generation language (4GLs), object oriented development tools dan tool untuk team programming di setiap NOS paltform.
m. Data access
NOS platform harus dapat mendukung aplikasi-aplikasi yang lebih kompleks sehingga harus juga mendukung file access methode dan indexed file access method. Kategori ini mengevaluasi dukungan NOS platform untuk file services.
n. Database support
Software database biasanya merupakan bagian dari infrastuktur distributed applications. Kategori ini mengevaluasi software database yang tersedia pada setiap NOS platform.
o. Applications
Kategori ini untuk mengevaluasi layanan aplikasi apa saja yang tersedia pada setiap NOS platform seperti mail client, mail server, word proccessing client, spreadsheet client, integrated office suite atau Lotus Note.
Sumber: dickyrahardi
(WHANDI.NET) Suatu jaringan komputer local biasa disebut LAN (Local Area Network) adalah suatu jaringan data kecepatan tinggi dan fault tolerant yang menghubungkan sejumlah PC, printer dan peralatan lainnya pada suatu area yang relatif kecil.
LAN akan memberikan banyak keuntungan bagi pemakainya seperti penggunaan bersama suatu peralatan seperti printer serta berbagai aplikasi komputer, pertukaran file di antara pemakai yang terhubung di jaringan, dan komunikasi antar pemakai melalui mail elektronik atau aplikasi lainnya.
Untuk mencakup wilayah yang lebih luas maka dikenal istilah Internetworking yang merupakan suatu kumpulan jaringan-jaringan individu yang terhubung melalui peralatan intermediate networking.
2. Protokol dan Topologi LAN
Protokol LAN biasanya memakai satu dari dua metode untuk mengakses media jaringan yaitu: Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection (CSMA/CD) atau Token Passing. Jaringan berbasis Ethernet memakai metode CSMA/CD sedangkan jaringan berbasis Token Ring dan FDDI memakai metode Token Passing.
Secara umum topologi dan protokol LAN dapat digambarkan seperti tertera pada diagram dibawah ini
Topologi logic dari LAN terdiri dari 4 macam yaitu: bus, star, ring dan tree. Topologi fisik jaringan tidak selalu mengikuti topologi logiknya, misalnya untuk jaringan memakai topologi logic bus dan ring secara fisik biasanya disusun berdasar topologi fisik star. Jaringan LAN berbasis Ethernet memakai topologi logic bus jadi secara fisik dapat memakai topologi fisik bus atau star sedangkan jaringan LAN berbasis Token Ring dan FDDI memakai topologi logic ring jadi secara fisik dapat diimplementasikan dengan topologi fisik star dan ring.
3. Komponen Jaringan
Komponen-komponen yang digunakan di dalam jaringan komputer biasanya terdiri dari hub, LAN Switch, repeater, bridge, router.
Suatu hub adalah peralatan yang menghubungkan terminal-terminal pemakai dimana setiap terminal dihubungkan dengan kabel tersendiri sehingga membentuk topologi fisik star namun dapat beroperasi berdasar topologi logic bus atau ring.
LAN Switch digunakan untuk menghubungkan berbagai segmen LAN dan menyediakan komunikasi bebas tubrukan, terdedikasi diantara komponen-komponen jaringan serta mendukung banyak koneksi secara bersamaan. LAN Switch didesain untuk menswitch data frame pada kecepatan tinggi.
Repeater berfungsi menghubungkan diantara segmen-segmen jaringan sehingga memperluas cakupan jaringan tanpa melakukan segmentasi atau pemfilteran namun hanya memperkuat, mesinkronisasi dan mengirim ulang sinyal-sinyal dari satu segmen jaringan ke segmen-segmen jaringan yang lain.Bridge berfungsi menghubungkan diantara segmen-segmen jaringan namun dengan melakukan pemfilteran sinyal-sinyal data sehingga tetap mempertahankan segmentasi jaringan sehingga menjaga agar lalu-lintas di setiap segmen tidak terpengaruhi oleh lalu-lintas segmen-segmen yang lain. Bridge juga dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menggunakan basis protocol akses yang berbeda misalnya segmen Ethernet dengan segmen Token Ring asalkan memakai protocol komunikasi yang sama seperti IP ke IP, IPX ke IPX dll.
Router melaksanakan pengiriman informasi melalui suatu internetworking dan bekerja pada layer 3 OSI. Tugas utama Router adalah menentukan jalur routing yang optimal dan mengirimkan group-group informasi (biasanya disebut paket) melalui suatu internetworking. Ukuran yang digunakan untuk penetuan jalur atau path yang optimal diantaranya: path length, load, reliability, delay, bandwidth dan communication cost. Beberapa Routing Protokol menggunakan algoritma routing yang berbeda-beda, beberapa diantaranya: Interior Gateway Routing Protocol (IGRP), Open Shortest Path First (OSPF), Exterior Gateway Protocol (EGP), Routing Information Protocol (RIP) dll.
4. Sistem Operasi Jaringan
Suatu sistem operasi jaringan adalah suatu system operasi komputer yang didesain terutama untuk mendukung printer sharing, common file system dan database sharing, application sharing dan kemampuan untuk me-manage suatu network name directory, system keamanan, dan pengawasan segala aspek jaringan.
Terdapat berbagai system operasi jaringan yang ada di pasaran diantaranya: Microsoft Windows 2000 Server, LINUX, Novel Netware, Artisoft's LANtastic, Banyan VINES,
Beberapa kategori yang sebagai prasyarat untuk memilih Network Operating System (NOS) yang sesuai kebutuhan :
a. Architectur
Perusahaan-perusahaan yang memiliki beban kerja yang dinamis perlu memperhatikan arsitektur NOS apakah mendukung system multiprosesor? Apakah systemnya didukung system asimetric atau simetric multiprosesing? Apakah operating systemnya mendukung arsitektur multiprosesor?
b. Scalability
Beberapa hal pertimbangan pemilihan NOS untuk mendukung skala usaha yang menggunakan NOS meliputi: Berapa kapasitas minimum dan maksimum dari memory, disk cache dan disk yang didukung oleh setiap NOS? Berapa jumlah maksimum file locks, open file, concurrent clients, server di dalam domain dan domain yang dapat didukung oleh setiap NOS?
c. Availability dan Reliability
Memiliki fitur file locking, mendukung RAID (Redudant Arrays of Inexpensive Disk), berbagai tipe dari pengalihan kegagalan pada klien (client failover) ketika suatu server mengalami kegagalan dan mendukung konfigurasi fault-tolerant hardware. ini semua merupakan hal yang penting untuk perusahaan yang mengandalkan jaringan sebagai bagian kritis dari operasi bisnis harian mereka.
d. Clients supported
Kebanyakan perusahaan memiliki berbagai macam operating sistem di setiap dekstopnya diantaranya: DOS, DOS/Windows, Windows for Workgroup, Windows 95/98, Windows NT Workstation, Macintosh, OS/2 dan Unix serta peralatan-peralatan seperti terminal X-Windows, terminal character cell(teller terminal, point of sale devices dll). Suatu NOS harus dapat mendukung semua hal di atas.
e. Network Printing
Printing merupakan salah satu dari fungsi-fungsi utama dari NOS. Perusahaan harus dapat mengetahui jawaban dari beberapa hal berikut dalam memilih NOS :
1. Berapa jumlah printer yang mampu didukung setiap server
2. Printer banyak Dapat dikendalikan oleh satu antrian print
3. Dapatkah banyak antrian print mengendalikan satu printer
4. Dapatkah NOS membangkitkan sinyal alarm ke operator jika timbul masalah ketika mencetak
5. Dapatkah NOS memberitahu pemakai apabila tugas pencetakan telah selesai
6. Dapatkah fungsi pencetakan di-manage dari jauh
f. Network Media
Berbagai tipe media jaringan telah banyak digunakan dalam perusahaan seperti media Ethernet, Token Ring, asynchronous dan synchronous telephone lines, Packet Switched Data Networks(PSDN) seperti X.25, fiber optic dan Integrated Services Digital Network (ISDN). Tanpa kemampuan dukungan terhadap semua hal di atas maka sangat sukar bagi suatu perusahaan untuk membangun infrastuktur jaringan yang paling optimal untuk kebutuhan jaringannya.
g. Network Protocols
Pemilihan NOS harus mempertimbangkan kompatibilitas antara protocol jaringan yang digunakan dengan NOS yang meliputi 3270 dan asynchronous terminal emulation, AppleTalk filing protocol (AFP), TCP/IP, Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), SNA, SNA LU6.2, SNA Advanced Program-to-Program Communication (APPC), File Transfer Protocol (FTP), Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange (IPX/SPX), NetWare file services, NetWare print services, NetBIOS, dan NetBEUI. Kategori ini juga mempertimbangkan apakah akses client ke server melalui suatu saluran asynchronous, PSDN, Internet atau ISDN.
h. Network Services
Kategori ini untuk mengevaluasi platform NOS untuk menentukan apakah NOS tersebut menyediakan fungsi-fungsi yang diperlukan untuk directory services yang mengijinkan user mengakses layanan jaringan tanpa perlu mengetahui alamat jaringan, layanan keamanan yang mengontrol akses ke fungsi-fungsi directory management dan menentukan apakah NOS mendukung tool-tool dan layanan-layanan yang sudah dispesifikasikan oleh Dekstop Management Task Force (DMTF).
i. Server Management
Memastikan ketersediaan tool untuk me-manage platform NOS, termasuk audit trail functions, file management, user account management, error reporting, dan server performance reporting. Perusahaan memerlukan informasi ini untuk peng-administrasian NOS platform.
j. Security
Mengevaluasi kesesuaian standar platform NOS, dukungan terhadap access control list, disk quotas, automatic discovery dan management dari penyusup, dukungan terhadap callback modem, dukungan terhadap security management system seperti Kerberos, dan apakah encryption services tersedia.
k. Functionality/Utility
Proses konsolidasi server-server fungsi tunggal ke dalam server-server multi fungsi harus mengevaluasi insfrastruktur platform NOS. Suatu operating system fungsi tunggal dapat menyediakan kinerja yang lebih tinggi untuk layanan file dan print namun memerlukan dukungan operating system lain untuk sebagai platform layanan aplikasi. Suatu general purpose operating system dapat mendukung mutlifunctions server sehingga dapat mengurangi management dan biaya sistem.
l. Application development tools
NOS platform harus dapat mendukung layanan aplikasi sebaik dukungan terhadap layanan file dan print. Kategori ini meninjau ketersediaan dari third generation language (3GLs), fourth generation language (4GLs), object oriented development tools dan tool untuk team programming di setiap NOS paltform.
m. Data access
NOS platform harus dapat mendukung aplikasi-aplikasi yang lebih kompleks sehingga harus juga mendukung file access methode dan indexed file access method. Kategori ini mengevaluasi dukungan NOS platform untuk file services.
n. Database support
Software database biasanya merupakan bagian dari infrastuktur distributed applications. Kategori ini mengevaluasi software database yang tersedia pada setiap NOS platform.
o. Applications
Kategori ini untuk mengevaluasi layanan aplikasi apa saja yang tersedia pada setiap NOS platform seperti mail client, mail server, word proccessing client, spreadsheet client, integrated office suite atau Lotus Note.
Sumber: dickyrahardi
Sistem Operasi Jaringan dan PROTOKOL jARINGAN
Softwarw & Protokol Jaringan Feb 1, '08 11:46 PM
for everyone
SOFTWARE JARINGAN & PROTOKOL JARINGAN
1. Sistem Operasi Jaringan
Terdapat banyak sekali sistem operasi jaringan, namun yang pertama kali muncul adalah sistem operasi UNIX pada tahun 1969 di perusahaan AT&T. Sistem operasi UNIX saat ini memiliki beberapa varian, misalnya Sun Solaris, Compaq TruUNIX64, IBM AIX, Linux, SCO Unix, dll. Bahkan Microsoft Windows NT pun memiliki rancangan dasar yang hampir sama dengan sitem operasi UNIX. Sistem operasi jaringan yang lain misalnya Novell Netware dan Apple Mac OS X. Setiap sistem operasi, khususnya varian-varian UNIX biasanya spesifik terhadap arsitektur komputer yang digunakan.
Syarat utama suatu sistem operasi dapat menjadi sitem operasi jaringan adalah :
· stabil
· aman
· mendukung jaringan secara native
· multiuser
· dapat melakukan operasi multitasking
· dapat mendukung penggunaan hardware dalam skala besar, misalnya memori berkapasitas gigabyte dan multiprosesor agar sistem operasi dapat berjalan lebih cepat dan memberikan layanan dengan lebih baik. Sistem operasi DOS misalnya tidak memenuhi persyaratan di atas.
2. Protokol
Protokol dapat diibaratkan sebagai bahasa komunikasi antar komputer dalam jaringan. Terdapat berbagai macam protokol yang masing-masing mempunyai keunggulan tersendiri.
a. NetBEUI
NetBEUI merupakan protokol yang banyak digunakan dalam jaringan lokal berbasis sistem operasi Microsoft Windows. Sangat baik dan cepat untuk layanan file sharing dan print sharing. Salah satu kelemahan protokol ini adalah tidak dapat di-routing sehingga hanya dapat bekerja di satu jaringan lokal. Contoh penggunaan protokol ini adalah pada Program Microsoft Neighbourhood. Penjelasan tentang routing akan dijelaskan lebih lanjut dalam modul selanjutnya.
b. IPX/SPX (Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange)
Hampir sama dengan NetBEUI, yaitu digunakan di jaringan lokal dan sangat baik untuk file sharing dan print sharing serta dapat di-routing. Protokol ini biasa digunakan di jaringan berbasis sistem operasi Novell Netware.
c. Protokol yang dikembangkan oleh OSI/ISO seperti X.25/X.75/X.400.
Protokol ini sudah digunakan oleh beberapa institusi. Sayang segala informasi tentang protokol ini harus dibeli oleh kita ke ISO. Hal ini menyebabkan perkembangan ISO/OSI menjadi lambat.
d. TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol)
“Terdapat perbedaan antara kata "internet" dengan "Internet". "Internet" adalah International Network sedangkan "internet" adalah internetworking. Kata "Internet" pada IP adalah internetworking”.
TCP/IP adalah protokol yang digunakan di jaringan global karena memiliki sistem pengalamatan yang baik dan memiliki sistem pengecekan data. Saat ini terdapat dua versi TCP/IP yang berbeda dalam sistem penomoran, yaitu IPv4 (32 bit) dan IPv6 (128 bit), dan saat ini yang masih digunakan adalah IPv4. Untuk memepermudah penulisan, alamat IP biasanya ditulis dalam bentuk empat segmen bilangan desimal yang dipisahkan tanda titik dan setiap segmen mewakili delapan bit pada alamat IP. Setiap network adapter dapat memiliki lebih dari satu alamat IP namun sebuah alamat IP (IP address) tidak boleh dipakai oleh dua atau beberapa network adapter. Pengaturan alokasi alamat IP dilakukan oleh badan internasional bernama Internic. Saat ini lebih dari 85% alamat IP (IPv4) telah terpakai sehingga sebentar lagi sistem IPv4 akan digantikan oleh IPv6.
Cri-ciri yang terdapat di protocol TCP/IP:
· Standart protokol TCP/IP dalam bentuk Request For Comment (RFC) dapat diambil oleh siapapun tanpa biaya.
· Tidak tergantung pada system operasi atau hardware tertentu.
· Pengembamngannya berdasarkan consensus dan tidak bergantung pada vendor tertentu.
· Dapat digunakan hampir disemua perangkat transmisi sepeeti Ethernet, TokenRing, jaur telepon dial-up, jaringan X.25.
· Pengalamatan bersifat unik dalam skala global. Sehingga komputer yang menggunakan TCP/IP dapat saling berhubungan walaupun jaringannya sangat luas.
· Memiliki banyak layanan.
· Bisa diterapkan pada internetwork karena memiliki fasilitas routing.
Dalam dunia internet tidak ada suatu badanpu yang berhak mengatur jalannya internet secara umum. Tapi untuk masalah protokol yang digunakan dalam internet ada lembaga khusus yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol, serta melakukan standarisasi protokol. Lembaga tersebut adalah:
1. Internet society. Bertugas mendukung dan mempromosikan pertumbuhan Internet sebagai sarana komunikasi untuk riset. Lembaga ini tidak hanya mengurusi masalah teknis tapi juga masalah politik, dan sosial kemasyarakatan.
2. Internet Architecture Board (IAB). Merupakan badan penasihat teknis Bagi Internet Society. IAB punya wewenang untuk menerbitkan dokumen standart Internet (RFC=Request For Comment), mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol Internet. Contoh angka dan konstanta yang datur dalam protokol internet antara lain: nomor port, TCP, kode protokol IP, tipe hardware ARP.
3. Internet Engineering Task Force (IETF). Badan yang berorientasi membentuk standart internet. Badan ini dibagi menjadi 9 kelompok kerja. Masing-masing kelompok kerja bertugas menghasilkan standart-standart Internet. Contoh kelompok kerja tersebut antara lain : kelompok kerja routing , aplikasi addressing, keamanan komputer dan lain-lain. Setiap kelompok kerja akan menghasilkan usulan-usulan standart internet yang nantinya akan diseleksi. Usulan standart internet yang lolos seleksi akan menjadi Standart Internet setelah ditetapkan oleh IAB. Sebenarnya yang berhak untuk membuat usulan standart internet bukan hanya IETF tapi juga lembaga lain , diantaranya adalah IEEE.
IEEE singkatan dari Institute of Electrical and Electronic Engineers. IEEE sebuah organisasi profesi untuk teknik elektro telah mengembangkan beberapa standart protokol physical layer dan link layer untuk LAN.
4. Internet Research Task Force (IRTF). IRTF merupakan lembaga penilitian untuk jangka panjang.
Ada beberapa istilah yang sering ditemukan didalam pembicaraan mengenai TCP/IP, yaitu diantaranya :
Host atau end-system::
Seorang pelanggan pada layanan jaringan komunikasi. Host biasanya berupa individual workstation atau personal computers (PC) dimana tugas dari Host ini biasanya adalah menjalankan applikasi dan program software server yang berfungsi sebagai user dan pelaksana pelayanan jaringan komunikasi.
Internet:
merupakan suatu kumpulan dari jaringan (network of networks) yang menyeluruh dan menggunakan protokol TCP/IP untuk berhubungan seperti virtual networks.
Node:
istilah yang diterapkan untuk router dan host.protocol, yaitu merupakan sebuah prosedur standar atau aturan untuk pendefinisian dan pengaturan transmisi data antara komputer-komputer.
Router:
suatu devais yang digunakan sebagai penghubung antara dua network atau lebih. Router berbeda dengan host karena router bisanya bukan berupa tujuan atau data traffic. Routing dari datagram IP biasanya telah dilakukan dengan software. Jadi fungsi routing dapat dilakukan oleh host yang mempunyai dua networks connection atau lebih.
Tags: modul 3 lan tkj
Prev: Media Implementasi Jaringan
Next: TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
for everyone
SOFTWARE JARINGAN & PROTOKOL JARINGAN
1. Sistem Operasi Jaringan
Terdapat banyak sekali sistem operasi jaringan, namun yang pertama kali muncul adalah sistem operasi UNIX pada tahun 1969 di perusahaan AT&T. Sistem operasi UNIX saat ini memiliki beberapa varian, misalnya Sun Solaris, Compaq TruUNIX64, IBM AIX, Linux, SCO Unix, dll. Bahkan Microsoft Windows NT pun memiliki rancangan dasar yang hampir sama dengan sitem operasi UNIX. Sistem operasi jaringan yang lain misalnya Novell Netware dan Apple Mac OS X. Setiap sistem operasi, khususnya varian-varian UNIX biasanya spesifik terhadap arsitektur komputer yang digunakan.
Syarat utama suatu sistem operasi dapat menjadi sitem operasi jaringan adalah :
· stabil
· aman
· mendukung jaringan secara native
· multiuser
· dapat melakukan operasi multitasking
· dapat mendukung penggunaan hardware dalam skala besar, misalnya memori berkapasitas gigabyte dan multiprosesor agar sistem operasi dapat berjalan lebih cepat dan memberikan layanan dengan lebih baik. Sistem operasi DOS misalnya tidak memenuhi persyaratan di atas.
2. Protokol
Protokol dapat diibaratkan sebagai bahasa komunikasi antar komputer dalam jaringan. Terdapat berbagai macam protokol yang masing-masing mempunyai keunggulan tersendiri.
a. NetBEUI
NetBEUI merupakan protokol yang banyak digunakan dalam jaringan lokal berbasis sistem operasi Microsoft Windows. Sangat baik dan cepat untuk layanan file sharing dan print sharing. Salah satu kelemahan protokol ini adalah tidak dapat di-routing sehingga hanya dapat bekerja di satu jaringan lokal. Contoh penggunaan protokol ini adalah pada Program Microsoft Neighbourhood. Penjelasan tentang routing akan dijelaskan lebih lanjut dalam modul selanjutnya.
b. IPX/SPX (Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange)
Hampir sama dengan NetBEUI, yaitu digunakan di jaringan lokal dan sangat baik untuk file sharing dan print sharing serta dapat di-routing. Protokol ini biasa digunakan di jaringan berbasis sistem operasi Novell Netware.
c. Protokol yang dikembangkan oleh OSI/ISO seperti X.25/X.75/X.400.
Protokol ini sudah digunakan oleh beberapa institusi. Sayang segala informasi tentang protokol ini harus dibeli oleh kita ke ISO. Hal ini menyebabkan perkembangan ISO/OSI menjadi lambat.
d. TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol)
“Terdapat perbedaan antara kata "internet" dengan "Internet". "Internet" adalah International Network sedangkan "internet" adalah internetworking. Kata "Internet" pada IP adalah internetworking”.
TCP/IP adalah protokol yang digunakan di jaringan global karena memiliki sistem pengalamatan yang baik dan memiliki sistem pengecekan data. Saat ini terdapat dua versi TCP/IP yang berbeda dalam sistem penomoran, yaitu IPv4 (32 bit) dan IPv6 (128 bit), dan saat ini yang masih digunakan adalah IPv4. Untuk memepermudah penulisan, alamat IP biasanya ditulis dalam bentuk empat segmen bilangan desimal yang dipisahkan tanda titik dan setiap segmen mewakili delapan bit pada alamat IP. Setiap network adapter dapat memiliki lebih dari satu alamat IP namun sebuah alamat IP (IP address) tidak boleh dipakai oleh dua atau beberapa network adapter. Pengaturan alokasi alamat IP dilakukan oleh badan internasional bernama Internic. Saat ini lebih dari 85% alamat IP (IPv4) telah terpakai sehingga sebentar lagi sistem IPv4 akan digantikan oleh IPv6.
Cri-ciri yang terdapat di protocol TCP/IP:
· Standart protokol TCP/IP dalam bentuk Request For Comment (RFC) dapat diambil oleh siapapun tanpa biaya.
· Tidak tergantung pada system operasi atau hardware tertentu.
· Pengembamngannya berdasarkan consensus dan tidak bergantung pada vendor tertentu.
· Dapat digunakan hampir disemua perangkat transmisi sepeeti Ethernet, TokenRing, jaur telepon dial-up, jaringan X.25.
· Pengalamatan bersifat unik dalam skala global. Sehingga komputer yang menggunakan TCP/IP dapat saling berhubungan walaupun jaringannya sangat luas.
· Memiliki banyak layanan.
· Bisa diterapkan pada internetwork karena memiliki fasilitas routing.
Dalam dunia internet tidak ada suatu badanpu yang berhak mengatur jalannya internet secara umum. Tapi untuk masalah protokol yang digunakan dalam internet ada lembaga khusus yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol, serta melakukan standarisasi protokol. Lembaga tersebut adalah:
1. Internet society. Bertugas mendukung dan mempromosikan pertumbuhan Internet sebagai sarana komunikasi untuk riset. Lembaga ini tidak hanya mengurusi masalah teknis tapi juga masalah politik, dan sosial kemasyarakatan.
2. Internet Architecture Board (IAB). Merupakan badan penasihat teknis Bagi Internet Society. IAB punya wewenang untuk menerbitkan dokumen standart Internet (RFC=Request For Comment), mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol Internet. Contoh angka dan konstanta yang datur dalam protokol internet antara lain: nomor port, TCP, kode protokol IP, tipe hardware ARP.
3. Internet Engineering Task Force (IETF). Badan yang berorientasi membentuk standart internet. Badan ini dibagi menjadi 9 kelompok kerja. Masing-masing kelompok kerja bertugas menghasilkan standart-standart Internet. Contoh kelompok kerja tersebut antara lain : kelompok kerja routing , aplikasi addressing, keamanan komputer dan lain-lain. Setiap kelompok kerja akan menghasilkan usulan-usulan standart internet yang nantinya akan diseleksi. Usulan standart internet yang lolos seleksi akan menjadi Standart Internet setelah ditetapkan oleh IAB. Sebenarnya yang berhak untuk membuat usulan standart internet bukan hanya IETF tapi juga lembaga lain , diantaranya adalah IEEE.
IEEE singkatan dari Institute of Electrical and Electronic Engineers. IEEE sebuah organisasi profesi untuk teknik elektro telah mengembangkan beberapa standart protokol physical layer dan link layer untuk LAN.
4. Internet Research Task Force (IRTF). IRTF merupakan lembaga penilitian untuk jangka panjang.
Ada beberapa istilah yang sering ditemukan didalam pembicaraan mengenai TCP/IP, yaitu diantaranya :
Host atau end-system::
Seorang pelanggan pada layanan jaringan komunikasi. Host biasanya berupa individual workstation atau personal computers (PC) dimana tugas dari Host ini biasanya adalah menjalankan applikasi dan program software server yang berfungsi sebagai user dan pelaksana pelayanan jaringan komunikasi.
Internet:
merupakan suatu kumpulan dari jaringan (network of networks) yang menyeluruh dan menggunakan protokol TCP/IP untuk berhubungan seperti virtual networks.
Node:
istilah yang diterapkan untuk router dan host.protocol, yaitu merupakan sebuah prosedur standar atau aturan untuk pendefinisian dan pengaturan transmisi data antara komputer-komputer.
Router:
suatu devais yang digunakan sebagai penghubung antara dua network atau lebih. Router berbeda dengan host karena router bisanya bukan berupa tujuan atau data traffic. Routing dari datagram IP biasanya telah dilakukan dengan software. Jadi fungsi routing dapat dilakukan oleh host yang mempunyai dua networks connection atau lebih.
Tags: modul 3 lan tkj
Prev: Media Implementasi Jaringan
Next: TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Mendukung Perangkat Lunak Sistem
Mendukung Perangkat lunak sistem
software adalah program dari komputer. Perangkat lunak adalah program yang berisi instruksi untuk melakukan proses pengolahan data. Saat ini, tingkat pemrosesan yang dikerjakan perangkat lunak bersifat machine-like (keinginan mesin) mulai berubah dengan sifat human-like (keinginan manusia). Di dalam teori informasi, disusun hirarki informasi, mulai dari data/ fakta, kemudian setelah proses seleksi dan pengurutan menjadi sesuatu yang berguna menjadi informasi. Informasi yang di susun secara sistematis dengan suatu alur logika tertentu menjadi knowledge (pengetahuan). Perangkat Keras tidak akan berfungsi tanpa adanya perangkat lunak begitu pula sebaliknya perangkat lunak tidak berfungsi tanpa adanya perangkat keras. Kedua perangkat tersebut memang saling berkaitan sehingga komputer dapat berfungsi dengan baik. Perkembangan teknologi terutama dalam perangkat keras terus diimbangi oleh perangkat lunaknya sehingga penggunaan komputer lebih maksimal. Kemampuan komputer dirasakan sangat berkaitan dengan perangkat keras dan perangkat lunaknya, maka dari itu diperlukan perangkat lunak yang benar-benar mendukung perangkat kerasnya.Bentuk paling sederhana dari perangkat lunak, menggunakan aljabar Boolean, yang di representasikan sebagai binary digit (bit), yaitu 1 (benar) atau 0 (salah), cara ini sudah pasti sangat menyulitkan, sehingga orang mulai mengelompokkan bit tersebut menjadi nible (4 bit), byte (8 bit), word (16 bit), double word (32 bit). Kelompok-kelompok bit ini di susun ke dalam struktur instruksi seperti penyimpanan, transfer, operasi aritmatika, operasi logika, dan bentuk bit ini di ubah menjadi kode-kode yang di kenal sebagai assembler. Kode-kode mesin sendiri masih cukup menyulitkan karena tuntutan untuk dapat menghapal kode tersebut dan format (aturan) penulisannya yang cukup membingungkan, dari masalah ini kemudian lahir bahasa pemrograman tingkat tinggi yang seperti bahasa manusia (bahasa Inggris). Saat ini pembuatan perangkat lunak sudah menjadi suatu proses produksi yang sangat kompleks, dengan urutan proses yang panjang dengan melibatkan puluhan bahkan ratusan orang dalam pembuatannya. Berdasarkan perkembangannya perangkat lunak sampai dengan sekarang dibagi menjadi beberapa era yaitu :
* Era Pemula (Pioneer) Bentuk perangkat lunak pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer, Cara dalam mengakses komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program untuk sebuah mesin untuk tujuan tertentu. Pada era ini, perangkat lunak merupakan satu kesatuan dengan perangkat kerasnya. Penggunaan komputer dilakukan secara langsung dan hasil yang selesai di kerjakan komputer berupa print out. Proses yang di lakukan di dalam komputer berupa baris instruksi yang secara berurutan di proses.
* Era Stabil Pada era stabil penggunaan komputer sudah banyak di gunakan, tidak hanya oleh kalangan peneliti dan akademi saja, tetapi juga oleh kalangan industri / perusahaan. Perusahaan perangkat lunak bermunculan, dan sebuah perangkat lunak dapat menjalankan beberapa fungsi, dari ini perangkat lunak mulai bergeser menjadi sebuah produk. Baris-baris perintah perangkat lunak yang di jalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah seperti banyak proses yang di lakukan secara serempak (multi tasking). Sebuah perangkat lunak mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) secara cepat/langsung (real time). Pada era ini mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan antara program (pemroses) dengan data (yang di proses).
* Era Mikro Sejalan dengan semakin luasnya PC dan jaringan komputer di era ini, perangkat lunak juga berkembang untuk memenuhi kebutuhan perorangan. Perangkat lunak dapat di bedakan menjadi perangkat lunak sistem yang bertugas menangani internal dan perangkat lunak aplikasi yang di gunakan secara langsung oleh penggunanya untuk keperluan tertentu. Automatisasi yang ada di dalam perangkat lunak mengarah ke suatu jenis kecerdasan buatan.
* Era Modern Saat ini perangkat lunak sudah terdapat di mana-mana, tidak hanya pada sebuah superkomputer dengan 25 processor-nya, sebuah komputer genggampun telah di lengkapi dengan perangkat lunak yang dapat di sinkronkan dengan PC. Tidak hanya komputer, bahkan peralatan seperti telepon, TV, hingga ke mesin cuci, AC dan microwave, telah di tanamkan perangkat lunak untuk mengatur operasi peralatan itu. Dan yang hebatnya lagi adalah setiap peralatan itu akan mengarah pada suatu saat kelak akan dapat saling terhubung. Pembuatan sebuah perangkat lunak bukan lagi pekerjaan segelentir orang, tetapi telah menjadi pekerjaan banyak orang, dengan beberapa tahapan proses yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam perancangannya. Tingkat kecerdasan yang ditunjukkan oleh perangkat lunak pun semakin meningkat, selain permasalahan teknis, perangkat lunak sekarang mulai bisa mengenal suara dan gambar.(Pungky LadiEZ)
software adalah program dari komputer. Perangkat lunak adalah program yang berisi instruksi untuk melakukan proses pengolahan data. Saat ini, tingkat pemrosesan yang dikerjakan perangkat lunak bersifat machine-like (keinginan mesin) mulai berubah dengan sifat human-like (keinginan manusia). Di dalam teori informasi, disusun hirarki informasi, mulai dari data/ fakta, kemudian setelah proses seleksi dan pengurutan menjadi sesuatu yang berguna menjadi informasi. Informasi yang di susun secara sistematis dengan suatu alur logika tertentu menjadi knowledge (pengetahuan). Perangkat Keras tidak akan berfungsi tanpa adanya perangkat lunak begitu pula sebaliknya perangkat lunak tidak berfungsi tanpa adanya perangkat keras. Kedua perangkat tersebut memang saling berkaitan sehingga komputer dapat berfungsi dengan baik. Perkembangan teknologi terutama dalam perangkat keras terus diimbangi oleh perangkat lunaknya sehingga penggunaan komputer lebih maksimal. Kemampuan komputer dirasakan sangat berkaitan dengan perangkat keras dan perangkat lunaknya, maka dari itu diperlukan perangkat lunak yang benar-benar mendukung perangkat kerasnya.Bentuk paling sederhana dari perangkat lunak, menggunakan aljabar Boolean, yang di representasikan sebagai binary digit (bit), yaitu 1 (benar) atau 0 (salah), cara ini sudah pasti sangat menyulitkan, sehingga orang mulai mengelompokkan bit tersebut menjadi nible (4 bit), byte (8 bit), word (16 bit), double word (32 bit). Kelompok-kelompok bit ini di susun ke dalam struktur instruksi seperti penyimpanan, transfer, operasi aritmatika, operasi logika, dan bentuk bit ini di ubah menjadi kode-kode yang di kenal sebagai assembler. Kode-kode mesin sendiri masih cukup menyulitkan karena tuntutan untuk dapat menghapal kode tersebut dan format (aturan) penulisannya yang cukup membingungkan, dari masalah ini kemudian lahir bahasa pemrograman tingkat tinggi yang seperti bahasa manusia (bahasa Inggris). Saat ini pembuatan perangkat lunak sudah menjadi suatu proses produksi yang sangat kompleks, dengan urutan proses yang panjang dengan melibatkan puluhan bahkan ratusan orang dalam pembuatannya. Berdasarkan perkembangannya perangkat lunak sampai dengan sekarang dibagi menjadi beberapa era yaitu :
* Era Pemula (Pioneer) Bentuk perangkat lunak pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer, Cara dalam mengakses komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program untuk sebuah mesin untuk tujuan tertentu. Pada era ini, perangkat lunak merupakan satu kesatuan dengan perangkat kerasnya. Penggunaan komputer dilakukan secara langsung dan hasil yang selesai di kerjakan komputer berupa print out. Proses yang di lakukan di dalam komputer berupa baris instruksi yang secara berurutan di proses.
* Era Stabil Pada era stabil penggunaan komputer sudah banyak di gunakan, tidak hanya oleh kalangan peneliti dan akademi saja, tetapi juga oleh kalangan industri / perusahaan. Perusahaan perangkat lunak bermunculan, dan sebuah perangkat lunak dapat menjalankan beberapa fungsi, dari ini perangkat lunak mulai bergeser menjadi sebuah produk. Baris-baris perintah perangkat lunak yang di jalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah seperti banyak proses yang di lakukan secara serempak (multi tasking). Sebuah perangkat lunak mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) secara cepat/langsung (real time). Pada era ini mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan antara program (pemroses) dengan data (yang di proses).
* Era Mikro Sejalan dengan semakin luasnya PC dan jaringan komputer di era ini, perangkat lunak juga berkembang untuk memenuhi kebutuhan perorangan. Perangkat lunak dapat di bedakan menjadi perangkat lunak sistem yang bertugas menangani internal dan perangkat lunak aplikasi yang di gunakan secara langsung oleh penggunanya untuk keperluan tertentu. Automatisasi yang ada di dalam perangkat lunak mengarah ke suatu jenis kecerdasan buatan.
* Era Modern Saat ini perangkat lunak sudah terdapat di mana-mana, tidak hanya pada sebuah superkomputer dengan 25 processor-nya, sebuah komputer genggampun telah di lengkapi dengan perangkat lunak yang dapat di sinkronkan dengan PC. Tidak hanya komputer, bahkan peralatan seperti telepon, TV, hingga ke mesin cuci, AC dan microwave, telah di tanamkan perangkat lunak untuk mengatur operasi peralatan itu. Dan yang hebatnya lagi adalah setiap peralatan itu akan mengarah pada suatu saat kelak akan dapat saling terhubung. Pembuatan sebuah perangkat lunak bukan lagi pekerjaan segelentir orang, tetapi telah menjadi pekerjaan banyak orang, dengan beberapa tahapan proses yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam perancangannya. Tingkat kecerdasan yang ditunjukkan oleh perangkat lunak pun semakin meningkat, selain permasalahan teknis, perangkat lunak sekarang mulai bisa mengenal suara dan gambar.(Pungky LadiEZ)
Sistem Operasi Jaringan
Server
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.
Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada server yang menjalankan server DHCP; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan perintah/request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri.
Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.
Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.
http://www.internetmedia-solutions.com/server.php
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.
Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada server yang menjalankan server DHCP; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan perintah/request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri.
Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.
Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.
http://www.internetmedia-solutions.com/server.php
Langganan:
Postingan (Atom)